Sinar UV, Krim Topikal, atau Laser, Mana Perawatan Terbaik Penderita Vitiligo?
- Vitiligo memang bisa menjadi kondisi yang sulit untuk ditangani, namun ada beberapa pilihan cara perawatan untuk membantu mengobati penyakit ini
Editor: Anita K Wardhani
Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda tentang perawatan apa yang harus anda pilih.
Bagaimana jika menggunakan krim non-steroid dalam pengobatan vitiligo?
Anda bisa menggunakan analog vitamin D3 seperti krim calcipotriene 005 persen (Dovonex) yang mengatur produksi dan proliferasi sel kulit.
Namun krim steroid topikal seperti fluticasone atau mometasone yang dikombinasikan dengan calcipotriene dapat bekerja lebih baik jika dibandingkan dengan hanya memakai calcipotriene saja.
Sedangkan inhibitor kalsineurin topikal seperti tacrolimus (Protopic) dan pimecrolimus (Elidel) memang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, namun memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan steroid.
Anda bisa pula menggunakan steroid yang diminum sebagai pil (steroid oral), sebagai langkah lanjutan jika vitiligo anda terus memburuk meskipun menggunakan obat topikal.
Di sisi lain, beberapa orang memutuskan untuk menyamarkan bintik-bintik vitiligo mereka menggunakan krim.
Beberapa krim vitiligo populer yang dapat digunakan untuk menyamarkan kulit diantaranya Covermark dan Dermablend.
Bagaimana dengan perawatan menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk terapi repigmentasi pada vitiligo?
Sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB), keduanya digunakan untuk perawatan penyakit ini.
Psoralen + sinar UVA (PUVA) sebenarnya merupakan radiasi UVA yang digunakan dengan psoralen, kelas senyawa fototoksik yang berasal dari tumbuhan dan berfungsi untuk meningkatkan aksi UVA, sehingga disebut PUVA.
Sementara UVB pita sempit (NB-UVB) adalah perawatan baru yang bekerja sedikit lebih baik daripada PUVA (psoralen + UVA) untuk repigmentasi.
Pasien NB-UVB juga melaporkan lebih sedikit mual dan kemerahan dibandingkan PUVA.
Hasil yang lebih cepat juga terlihat ketika NB-UVB dilakukan tiga kali seminggu.