Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dokter Andi Khomeini Kritik Pemakaian Obat Covid-19 Tanpa Pengawasan, Apa Gak Kasihan Jantungnya?

Dokter Andi Khomeini khawatir hal itu akan berisiko pada kesehatan pasien Covid-19, terutama pada jantung ginjal dan hati pasien.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Dokter Andi Khomeini Kritik Pemakaian Obat Covid-19 Tanpa Pengawasan, Apa Gak Kasihan Jantungnya?
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan dokter mengkritik keras penggunaan obat-obatan tertentu untuk pasien Covid-19 yang tidak terkontrol dan tanpa pengawasan oleh tenaga medis.

Dokter Andi Khomeini, seorang dokter yang aktif di Gerakan Indonesia Sehat 5.0 khawatir hal itu akan berisiko pada kesehatan pasien, terutama pada jantung ginjal dan hati jika penggunaan obat-obat tertentu tidak terkontrol.

"Ini kenapa segala azithro, favipi, oselta, levo, dexa, dan ivermec dihambur kayak kacang goreng dimana2 tanpa pengawasan dari tenaga medis?

Apa gak takut bikin superbug kelen? Apa gak kasian jantung, ginjal dan hati kalian itu?

Ampun ampun…"

tulis dr Andi Khomeini Takdir lewat cuitan di akun Twitter-nya @dr_koko28, semalam, Senin (5/7/2021).

Cuitan dr Andi Khomeini ini mendapat beragam tanggapan netizen, sebagian membagikan pengalaman keluarganya ketika menjalani perawatan Covid-19.

Berita Rekomendasi

Pagi ini, dr Andi kembali mengingatka tentang efek samping penggunaan antivirus yang sembarangan diminum dan bisa memicu mual, muntah, diare hingga ke anxiety dan depresi bagi yang meminumnya.

dr Andi menulis:

Efek samping antivirus diminum sembarangan mulai muncul dimana-mana. Mulai dari mual, muntah, diare, hingga ke iritabel, anxiety, dan depresi.

Mohon hentikan swamedikasi antivirus tanpa pengawasan. Tolong... hentikan

Inisiatif Telemedicine

Senin kemarin, untuk mengantisipasi penuhnya rumah sakit karena membludaknya pasien baru Covid-19, Kementerian Kesehatan RI menggulirkan program konsultasi dan penyediaan obat gratis untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi, via layanan telemedicine.

Layanan ini terutama ditujukan kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Apa Itu Proning? Teknik yang Disebut Bisa Membantu Tingkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas