Dokter Andi Khomeini Kritik Pemakaian Obat Covid-19 Tanpa Pengawasan, Apa Gak Kasihan Jantungnya?
Dokter Andi Khomeini khawatir hal itu akan berisiko pada kesehatan pasien Covid-19, terutama pada jantung ginjal dan hati pasien.
Penulis: Choirul Arifin
Layanan kesehatan telemedicine ini merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien.
Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.
Baca juga: Menkes: RS Lapangan Wisma Haji Pondok Gede Rawat Pasien Gejala Sedang, Tersedia 900 Tempat Tidur
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (5/7/2021).
Ada 11 platform telemedicine antara lain;
1. Alodokter, https://bit.ly/alodokter-isoman
2. GetWell, https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
3. Good Doctor, https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae dan GrabHealth, https://grab.onelink.me/2695613898/fe73b8c5
4. Halodoc, Bit.ly/isoman_halodoc
5. KlikDokter, https://bit.ly/kd-kemenkes-isoman
6. KlinikGo, https://klinikgo.com/isoman
7. Link Sehat https://link.linksehat.com/mRMf
8. Milvik Dokter, https://milvik.id/about-us/
9. ProSehat, https://prosehat.com/wa
10. SehatQ, https://sehatqapp.onelink.me/bgzy?pid=kemenkes&c=sqkemenkes&deep_link_value=https://www.sehatq.com/telemed&af_web_dp=https://www.sehatq.com/telemed&af_dp=https://www.sehatq.com/telemed
11. YesDok, https://bit.ly/ISOMAN-YesDok
Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Pemerintah Upayakan Tambah 30-40 Persen Tempat Tidur RS di Jawa dan Bali untuk Pasien Covid-19
Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.
Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo," kata Menkes.
Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat melalui peluncuran layanan telemedicine ini untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.