Cara Pakai Oximeter, Alat Ukur Saturasi Oksigen bagi Pasien Covid-19, Berikut Harganya
Inilah cara memakai Oximeter, alat ukur saturasi oksigen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Berikut harga Oximeter.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Terutama organ-organ penting tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal.
Pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau hanya memiliki gejala ringan juga bisa mengalami happy hipoxia karena menurunnya kadar saturasi oksigen yang tak disadari.
Jika tak segera diatasi, akibatnya bisa terjadi kegagalan organ yang tidak diketahui, dan bisa berujung pada kematian.
Harga Oximeter
Saat ini, ada berbagai merek oximeter di pasaran dengan harga yang cukup bervariasi.
Ketua Asosiasi Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta, Yoyon mengatakan, harga oximeter berkisar antara Rp 350 ribu hingga 600 ribu.
Ia meminta agar masyarakat tidak terkecoh dengan harga yang murah.
"Masyarakat jangan terkecoh dengan harga yang murah. Normalnya Rp 350 sampai 600 ribu," ujar Yoyon, Selasa (6/7/2021) malam.
Begitu juga dengan harga oximeter di berbagai e-commerce yang dijual mulai dengan harga mulai ratusan hingga di bawah Rp 2 juta.
Sebelum membeli oximeter, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
- Jika alat akan digunakan untuk seluruh anggota keluarga, pastikan ukurannya bisa pas dengan jari anak-anak yang mungil.
- Beli oximeter di tempat terpercaya.
Pastikan alat memiliki sertifikasi badan atau telah teruji akurasinya.
- Cari tahu rating atau ulasan konsumen yang pernah menggunakan produk tersebut.
- Kebanyakan oximeter adalah untuk pemeriksaan di tempat.
Jika memerlukan pemantauan saturasi oksigen terus-menerus, tanyakan pada apotek terdekat tentang pulse oximeter medical-grade terbaik yang bisa digunakan di rumah.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Ellyvon Pranita)
Berita lainnya seputar oximeter