TRIBUNNEWS.COM - Jerawat punggung adalah masalah umum yang sering dialami, meskipun bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi rasa percaya diri.

Kondisi ini sering kali dianggap lebih menyakitkan dibandingkan jerawat yang muncul di wajah.

Banyak orang tidak menyadari munculnya jerawat di punggung hingga rasa sakit mulai terasa.

Lalu, apa sebenarnya penyebab jerawat punggung ini?

Menurut penjelasan dr. Ratu Suzanna Oswarie, seorang dokter kecantikan yang diambil dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, jerawat punggung dapat disebabkan oleh dua kategori: penyebab utama dan penyebab khusus.

Baca juga: Setelah Bertahan Tanpa Bantuan, Ratusan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dievakuasi

Penyebab Utama

Penyebab utama jerawat punggung berkaitan dengan sumbatan pada pori-pori kulit, yang diakibatkan oleh produksi minyak berlebih dari kelenjar minyak serta penumpukan sel kulit mati.

“Setiap kulit kita memiliki pori-pori yang terhubung dengan kelenjar minyak. Jika kelenjar ini terlalu aktif, minyak akan diproduksi secara berlebihan, dan hal ini menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat,” jelas dr. Ratu.

Selain itu, kulit kita mengalami proses regenerasi, di mana sel-sel kulit mati akan digantikan oleh yang baru.

Penumpukan sel-sel kulit mati ini dapat menyebabkan sumbatan yang lebih lanjut, apalagi jika bercampur dengan bakteri, yang akhirnya mengarah pada terjadinya jerawat.

Penyebab Khusus

Di samping sumbatan minyak, jerawat punggung juga dapat muncul akibat faktor-faktor tertentu, antara lain:

• Iritasi Akibat Gesekan

Gesekan dari pakaian atau tas punggung dapat menyebabkan iritasi pada kulit punggung, yang dikenal dengan istilah acne mekanika. 

Jerawat jenis ini terjadi karena adanya tekanan, panas berlebih, atau gesekan yang berulang pada kulit.

• Kebersihan Punggung dan Keringat Berlebih

Aktivitas fisik seperti olahraga meningkatkan produksi keringat, dan jika kebersihan punggung tidak dijaga, hal ini dapat memicu jerawat.

“Orang yang aktif berolahraga atau sering berkeringat memiliki risiko lebih tinggi mengalami jerawat punggung,” ungkap dr. Ratu.

Baca juga: Setelah Bertahan Tanpa Bantuan, Ratusan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dievakuasi

Kondisi ini tidak muncul secara instan setelah berolahraga; seringkali merupakan hasil akumulasi dari kebiasaan buruk dan faktor yang memperburuk, seperti profesi yang mengharuskan seseorang untuk sering berolahraga atau berkeringat.

Dengan memahami penyebab jerawat punggung, kita bisa lebih mudah mencegahnya dan merawat kulit agar tetap sehat.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Perjalanan Lima Tahun Pembangunan Kabupaten Trenggalek