Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jika Tak Mendesak, Dokter Sarankan Jangan Minum Obat Pereda Nyeri Usai Suntik Vaksin Covid-19

Sebab, ada beberapa penelitan mengatakan bahwa minum obat reda nyeri dapat menurunkan aktivitas sistem imun membentuk antibodi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Jika Tak Mendesak, Dokter Sarankan Jangan Minum Obat Pereda Nyeri Usai Suntik Vaksin Covid-19
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
VAKSINASI PELAJAR SMP - Pemkot Tangerang, menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar setingkat SMP, salah satunya berlangsung di Gedung SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Senin (19/7/2021). Pemberian dengan sasaran target 70 ribu pelajar ini untuk memberi penguatan daya tajan tubuh para pelajar dari wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah suntik vaksin covid-19, sebagian orang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Biasanya, KIPI yang dirasakan setelah vaksin adalah rasa nyeri pada bekas suntikan hingga demam.

Untuk mengantisipasi hal ini, biasanya orang-orang akan memilih obat pereda nyeri. Namun menurut dr Santi, ada hal yang perlu diperhatikan.

Menurut sehabis vaksin jika efek samping tidak menggangu aktifitas, maka tidak perlu minum obat pereda nyeri. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Tanggapi Hoaks Isu Vaksin Sebabkan Kematian 4 Tahun Mendatang

"Karena ada beberapa penelitan mengatakan bahwa minum obat reda nyeri dapat menurunkan aktivitas sistem imun membentuk antibodi,"ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Selasa (27/7/2021).

Namun, dr Santi mengatakan bukan berarti tidak boleh meminum obat anti nyeri.

Sejumlah pekerja media dan warga disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media di Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). Dalam kunjungannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Kompas Gramedia. Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah pekerja media dan warga disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media di Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). Dalam kunjungannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Kompas Gramedia. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Berita Rekomendasi

Hanya saja, coba diantisipasi dengan banyak minum air, mengenakan baju yang longgar. Atau mengompres bekas suntikan dengan air hangat.

"Bukan berarti gak boleh. Kalau ringan, sangat ringan atau bahkan tidak ada gejala tidak perlu diberi obat apa pun," katanya lagi. 

Di sisi lain, jangan lupa untuk olahraga karena aktifitas fisik dapat melancar sirkulasi darah. Sehingga, dapat membuat pembentukan antibodi bekerja lebih optimal. 

Selain itu disarankan untuk tidur cukup dan jangan stres. Karena kata dr Santi, stres dapat memengaruhi kekebalan tubuh secara langsung.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas