Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Toksoplasmosis? Berikut Penjelasan, Gejala Beserta Penyebabnya

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Toksoplasmosis, lengkap dengan gejala hingga penyebab terjadinya.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apa Itu Toksoplasmosis? Berikut Penjelasan, Gejala Beserta Penyebabnya
Pexels/Tranmautritam
Ilustrasi kucing - Simak penjelasan mengenai apa itu Toksoplasmosis, bisa ditularkan lewat kucing 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Toksoplasmosis.

Dalam artikel ini juga terdapat gejala beserta penyebab terjadinya Toksoplasmosis.

Beberapa orang yang menderita Toksoplasmosis mungkin akan merasa seperti terkena flu.

Lantas apa sebenarnya Toksoplasmosis?

Baca juga: Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Atasi Gangguan Pernafasan Hingga Obati Diabetes

Baca juga: Tak Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat Lain Olahraga bagi Anak

Toksoplasmosis

Dikutip dari cdc.gov, Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii.

Parasit ini berada di seluruh dunia.

Berita Rekomendasi

Parasit Toxoplasma ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama atau mungkin juga seumur hidup dalam tubuh manusia atau pada hewan.

Pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, hanya sedikit yang memiliki gejala.

Namun, pada wanita hamil atau orang yang tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik harus berhati-hati karena infeksi Toksoplasmosis dapat menyebabkan masalah yang serius.

Berisiko Terinfeksi Toksoplasmosis Parah

Semua orang dapat terinfeksi Toksoplasmosis.

Namun, pada beberapa orang Toksoplasmosis akan berakibat serius atau parah, seperti:

- Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma gondii selama atau sesaat sebelum kehamilan.

- Orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah, seperti orang dengan AIDS, mereka yang menjalani jenis kemoterapi tertentu, dan mereka yang baru saja menerima transplantasi organ.

Ilustrasi flu dan sakit kepala
Ilustrasi flu dan sakit kepala (Freepik)

Gejala Toksoplasmosis

Dikutip dari mayoclinic.org, umumnya orang dengan kekebalan yang baik jika terinfeksi Toksoplasmosis tidak memiliki gejala bahkan tidak menyadai bahwa mereka terinfeksi.

Namun, beberapa orang mengalami gejala yang mirip dengan flu, seperti:

Gejala Umum

- Pegal

- Demam

- Sakit kepala

- Kelelahan

- Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala pada Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Jika orang yang terinfeksi sedang mengidap HIV/AIDS, menjalani kemoterapi atau baru saja menerima transplantasi organ maka infeksi Toksoplasmosis bisa aktif kembali.

Gejala infeksi ini akan lebih parah, seperti:

- Sakit kepala

- Kejang

- Kebingungan

- Kondisi yang buruk

- Masalah paru-paru seperti Tuberkulosis atau Pneumocystis Jiroveci Pneumonia, infeksi oportunistik umum yang terjadi pada orang yang mengidap AIDS

- Penglihatan kabur yang disebabkan oleh peradangan parah pada retina (Toksoplasmosis Okular)

Gejala pada Bayi

Jika ibu hamil terinfeksi pertama kali sebelum atau selama kehamilan, maka bayi dapat tertular infeksi tersebut atau yang biasa disebut Toksoplasmosis Kongenita.

Bayi sangat berisiko tertular Toksoplasmosis jika sang ibu terinfeksi Toksoplasmosis pada trisemester ketiga.

Jika sang ibu terinfeksi selama trisemester pertama maka kemungkinan bayi tertular sangat sedikit.

Ada beberapa bayi yang terinfeksi berakhir dengan lahir mati atau keguguran.

Bayi yang bertahan hidup kemungkinan juga akan lahir dengan masalah serius, seperti:

- Kejang

- Infeksi mata yang parah

- Pembesaran hati dan limpa

- Penyakit kuning atau menguningnya kulit dan bagian putih mata

Penyebab Toksoplasmosis

Toxoplasma gondii (T. gondii) merupakan parasit bersel tunggal yang dapat menginfeksi sebagian besar hewan dan burung.

Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan terinfeksi Toksoplasmosis:

- Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit

Mungkin secara tidak sengaja, Anda menyentuh mulut setelah berkebun, membersihkan kotak kotoran, atau menyentuh apa pun yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi.

Kucing liar atau yang diberi makan daging mentah kemungkinan besar mengandung Toksoplasmosis gondii.

- Makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi

Domba, babi dan daging rusa dapat terinfeksi Toksoplasmosis gondii. Kadang-kadang, produk susu yang tidak dipasteurisasi juga mengandung parasit.

Peralatan dapur yang bersentuhan dengan daging mentah dapat menjadi sarang parasit kecuali jika peralatan tersebut dicuci bersih dengan air sabun yang panas.

- Makan buah dan sayuran yang tidak dicuci

Permukaan buah dan sayuran mungkin mengandung parasit. Agar aman, cuci bersih dan kupas semua produk, terutama yang Anda makan mentah.

- Menerima transplantasi organ yang terinfeksi atau darah yang ditransfusikan

Dalam kasus yang jarang terjadi, toksoplasmosis dapat ditularkan melalui transplantasi organ atau transfusi darah. Ketika seseorang terinfeksi Toksoplasmosis gondii, parasit membentuk kista yang dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh.

Pencegahan Toksoplasmosis

Tindakan pencegahan dapat membantu mencegah terinfeksi Toksoplasmosis:

- Kenakan sarung tangan saat berkebun atau menangani tanah

Kenakan sarung tangan setiap bekerja di luar ruangan dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

- Jangan makan daging mentah atau setengah matang

Daging, terutama domba, babi, dan sapi, dapat menampung parasit toksoplasma. Jangan mencicipi daging sebelum benar-benar matang. Hindari daging mentah yang diawetkan.

- Cuci peralatan dapur secara menyeluruh

Setelah menyiapkan daging mentah, cuci talenan, pisau, dan peralatan lainnya dengan air sabun yang panas untuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain. Cuci tangan setelah memegang daging mentah.

- Cuci semua buah dan sayuran

Gosok buah dan sayuran segar, terutama jika berencana memakannya mentah. Kupas kulit buah jika memungkinkan, tetapi kupaslah setelah dicuci terlebih dahulu.

- Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya mungkin mengandung parasit toksoplasma.

- Tutup kotak pasir

Jika memiliki kotak pasir, tutuplah saat anak tidak bermain di dalamnya agar kucing tidak menggunakannya sebagai kotak pasir untuk membuang kotorannya.

Bagi Pecinta Kucing

Lakukan langkah-langkah berikut ini agar kucing tidak terinfeksi Toksoplasmosis:

- Bantu kucing tetap sehat

Jauhkan kucing Anda di dalam ruangan dan beri makan makanan kucing kering atau kalengan, bukan daging mentah. Kucing dapat terinfeksi setelah memakan mangsa yang terinfeksi atau daging setengah matang yang mengandung parasit.

- Hindari kucing atau anak kucing liar

Jangan mengambil kucing liar. Kebanyakan kucing tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi Toksoplasmosis gondii dan meskipun kucing tersebut dapat diuji toksoplasmosis, namun memerlukan waktu hingga satu bulan untuk mendapatkan hasilnya.

- Mintalah orang lain membersihkan kotak kotoran kucing

Jika tidak memungkinkan untuk meminta orang lain, maka kenakan sarung tangan dan masker wajah untuk membersihkan kota kucing. Kemudian cuci tangan dengan benar. Ganti parir pada kotak setiap hari sehingga kista yang dikeluarkan tidak punya waktu untuk menjadi menular.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas