Bukan Durasi Gunakan HP atau Laptop Jadi Penyebab Mata Merah, Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya
Selama pandemi Covid-19, kegiatan banyak dilakukan secara virtual. Sebagian besar orang-orang bekerja menggunakan handphone atau laptop.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM - Selama pandemi Covid-19, kegiatan banyak dilakukan secara virtual. Sebagian besar orang-orang bekerja menggunakan handphone atau laptop.
Di sisi lain, banyak orang yang beranggapan jika mata merah dikarenakan terlalu lama berada di depan layar.
Padahal bukan itu penyebabnya. Hal ini diungkapkan oleh konsultan mata imunologi dan infeksi, dr Hessy Helena Molle, Sp M (K).
"Gawai, komputer dan lainnya dapat menyebabkan mata lelah, bukan mata merah,"ungkapnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros dikutip, Kamis, (28/7/2021).
Baca juga: Kapan Waktu yang Baik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari? Begini Menurut Kemenkes
Namun, kadangkala saat bekerja di dalam ruangan seseorang kerap berada di tempat yang ada pendingin ruangan. Justru, ruangan yang ber-AC dapat menyebabkan mata merah.
"Pendingin ruangan (AC) dapat membuat mata kering dan iritasi. Ini yang bikin mata merah. Biasanya ditandai mata kering, perih dan berair," katanya lagi.
Di sisi lain, dr Hessy menyebutkan jika pandemi Covid-19 secara tidak langsung juga dapat menyebabkan mata merah. Setiap hari informasi yang diterima soal Covid-19 bisa menimbulkan kecemasan yang berlebihan.
Kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan depresi. Hal ini mempengaruhi menurunnya daya tahan tubuh.