Olahraga di Rumah Kini Menjadi Trend Selama Pandemi Covid-19
Dengan fitur lengkap, mesin sederhana yang hanya membutuhkan ruangan minimal 2m x 3m ini dapat melatih seluruh otot tubuh
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Meminimalisir angka infeksi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan membatasi kegiatan di luar rumah.
Hampir seluruh lapisan masyarakat, pun menjalankan aktifitas di dalam rumah.
Di antaranya seperti karyawan di perusahaan, proses belajar mengajar pada anak-anak, hingga transaksi jual beli. Semua dibatasi jam operasionalnya bahkan dianjurkan untuk tetap di dalam rumah.
Begitu pula dengan olahraga, dalam praktiknya kini disarankan tidak dilakukan di luar rumah.
Namun di sisi lain, kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga mulai menjamur.
Untuk menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini, maka masyarakat mengalihkan olahraga di rumah. Berolahraga di rumah ternyata membawa banyak keuntungan. Selain waktu yang lebih fleksibel, keamanan dan kenyamanan lebih terjaga.
Baca juga: Kemenpora Bakal Bangun 10 Sentra Pembinaan dan Maksimalkan Big Data Demi Prestasi Olahraga
Gymfitnessindo, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan alat gym khusus rumahan melihat peluang ini.
Perusahaan yang didirikan Hans Krisna pada 2015 ini awalnya memfokuskan olahraga ini pada angkat berat.
Sejak pandemi, penjualan Gymfitnessindo, meningkat hampir tiga kali lipat hingga pernah kehabisan stok.
"Benar-benar gak nyangka kalau dampaknya akan seperti ini. Bayangkan, dalam 1 bulan, kami bisa memasang hampir 100 alat fitness untuk home gym,” tutur Hans Krisna,dalam keterangannya, Minggu (1/8/2021).
Dengan fitur lengkap, mesin sederhana yang hanya membutuhkan ruangan minimal 2m x 3m ini dapat melatih seluruh otot tubuh. Seiring dengan berkembangnya tren olahraga.
"Dulu orang cenderung berpikir, kalau mau membentuk badan itu harus ke pusat kebugaran. Tapi ternyata itu bukan satu-satunya cara. Sekarang, sudah banyak referensi dan literasi online tentang olahraga yang baik dan benar, yang dapat dilakukan dengan peralatan home gym. ” tutur Hans Krisna dalam pers rilis, Minggu (1/8/2021).
Ia pun optimis tren olahraga di rumah akan terus berlanjut meski Pandemi Covid-19 telah mereda. Pandemi memang membawa berbagai dampak pada keseharian. Sehingga dunia pun perlahan akan berubah.
Positifnya, pandemi membuat makin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan.
Terlepas dari apakah Covid-19 akan dapat hilang sepenuhnya dari muka bumi ini sehingga ke depannya, olahraga akan menjadi kebutuhan primer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.