Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ragam Penyakit Flu, Identifikasi Penyebab, Gejala dan Terapi Herbalnya

Alternatif penggunaan bahan alami sangat berperan dapat membantu mengendalikan wabah pandemi virus terutama pada masa Covid-19

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ragam Penyakit Flu, Identifikasi Penyebab, Gejala dan Terapi Herbalnya
Pixabay
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Para peneliti percaya bahwa senyawa tersebut berperan aktif. Beberapa studi menunjukkan jahe berkhasiat dalam terapi influenza. 

Khasiat lainnya adalah menginduksi sekresi IFN tipe I dan sitokin pro-inflamasi dengan stimulasi selanjutnya dari aktivitas antivirus dan dapat merusak struktur virion dalam virus flu.

Dijelaskan, ekstrak Zingiber officinale rhizome (jahe), ekstrak Camelia sinensis folium (daun teh), ekstrak Cinnamomum burmannii (kayu manis), ekstrak Mentha arvensis folium (daun poko mint) dipercaya secara empiris dapat meringankan gejala flu sejak lama.

"Polyherbal bekerja memberikan efek sinergis berdasaekan jejaring dengan protein target," bebernya.

Berikut penjelasan dari masing-masing kandungan:

1. Zingiber officinale rhizome (Jahe)

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Para peneliti percaya bahwa senyawa tersebut berperan aktif.

Beberapa studi menunjukkan jahe berkhasiat dalam terapi influenza.  Berikut rinciannya:

Berita Rekomendasi

* Antibakteri

Sebuah studi menunjukkan efek antibakteri yang lebih tinggi daripada antibiotik terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

S. pyogenes adalah bakteri yang menyebabkan faringitis streptokokus, yang dikenal sebagai radang tenggorokan.

* Antivirus

Dalam studi jahe menunjukkan sifat antivirus. Pada hewan coba, peneliti juga menemukan efektif melawan rasa sakit dan demam. Jahe segar mungkin bermanfaat melawan virus pernapasan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe segar memiliki efek antivirus pada model infeksi pernapasan.

* Antiinflamasi. Dalam model laboratorium infeksi tenggorokan, jahe menunjukkan aktivitas anti-inflamasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas