Garap Jabodetabek dan Surabaya, Ralali Kembangkan Layanan Kesehatan Neoclinic
Target ini perlu diakselerasi agar herd immunity segera terwujud sehingga mengurangi kekhawatiran masyarakat dan dunia usaha
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chairul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus Covid-19 masih belum mencapai tahap akhir di Indonesia sejak serangan virus mematikan ini di kuartal I 2020.
Pada second wave Covid-19, penambahan kasus positif corona tercatat lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Kondisi ini terlihat dari jumlah angka kematian Covid-19 Indonesia menduduki urutan ke-13 di dunia dengan total 132.491 kasus per 31 Agustus 2021 menurut Worldometer, lembaga statistik yang menghitung jumlah kasus Covid-19 di dunia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan terus menggencarkan program vaksinasi di seluruh Indonesia dengan menaikkan target vaksinasi Covid-19 menjadi 208 juta penduduk hingga akhir 2021.
Target ini perlu diakselerasi agar herd immunity segera terwujud sehingga mengurangi kekhawatiran masyarakat dan dunia usaha.
Baca juga: Menkes: Deteksi, Vaksinasi, dan Perubahan Perilaku jadi Strategi Hadapi Pandemi Covid Jangka Panjang
Mendukung upaya ini, Ralali memperkenalkan inovasi kesehatan Neoclinic untuk memudahkan masyarakat saat menjalani test bebas Covid-19 atau swab test.
Joseph Aditya, CEO Ralali.com mengatakan, layananan Neoclinic mencakup Swab Test Home Service, Swab Test Drive Thru/Walk-in, serta vaksinasi Covid-19.
"Paket swab test dan vaksinasi Covid-19 diberikan untuk corporate atau event dengan didukung tenaga kesehatan yang bersertifikat serta didukung oleh dokter dan partner instansi kesehatan resmi untuk layanan yang diberikan memenuhi standar prosedur kesehatan," ujarnya, Rabu (1/9/2021).
Layanan Neoclinic saat ini tersedia di Jabodetabek, Surabaya, dan menyusul 5 kota besar lainnya di Indonesia.
Baca juga: Kesadaran Prokes Jadi Kunci Lanjutkan Tren Positif Penanganan Covid-19 di Indonesia
Joseph menambahkan, pihaknya juga memasarkan home brand masker Primero, masker medis dengan 3 Ply Earloop yang terbuat dari bahan hypoallergenic agar tidak menimbulkan reaksi alergi dan aman untuk kulit sensitif.
Joseph mengatakan, masker ini telah mengantongi izin Kementerian Kesehatan Indonesia dan direkomendasikan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Dengan teknologi penyaringan tinggi, masker Primero tidak mengandung fiberglass dan latex, sehingga tidak berbahaya untuk kesehatan kulit.
“Ralali.com terus berupaya menciptakan solusi kesehatan untuk membantu pemerintah mengurangi jumlah kasus positif Covid-19. Dengan hadirnya Neoclinic dan Masker Primero, diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi terpaan pandemi Covid-19”, ungkap Joseph Aditya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.