Pada Masa Pandemi Haruskah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari? Begini Penjelasan Dokter
Otomatis terkadang meyarankan vitamin dari pembuluh darah, infus bahkan suplemen. Hal ini diungkapkan dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tubuh sesungguhnya butuh tiga hal yaitu asupan nutrisi, istirahat yang cukup dan berolahraga.
Hal ini tentu untuk menjaga tubuh tepat sehat dan bugar. Apa lagi di masa pandemi seperti saat ini.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan vitamin untuk meningkatkan antibodi. Vitamin sebenarnya bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.
Tapi sebagian dari kita tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin dari makanan. Sehingga kebutuhan vitamin yang dibutuhkan dalam sehari tidak terpenuhi. Hal ini diungkapkan oleh dr Adelina Kautsar.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Buah Naga bagi Kesehatan, Kaya akan Antioksidan, Vitamin dan Mineral
Otomatis terkadang meyarankan vitamin dari pembuluh darah, infus bahkan suplemen. Hal ini diungkapkan dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM.
Namun di sisi lain, ada faktor lain mengapa masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan vitamin. Contoh pada vitamin D.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Vitamin B12: Dapat Mendukung Kesehatan Tulang dan Mencegah Osteoporosis
"Penelitian mengatakan ternyata 4 dari 5 penduduk Indonesia terbukti tidak bisa menyerap vitamin D dari matahari. Otomatis harus dari suplemen. Mau gak mau konsumsi vitamin D memenuhi kebutuhan vitamin," ungkapnya dikutip Tribunnews, Rabu (1/9/2021).
Apa lagi vitamin D bagus untuk sistim imun terutama dalam melawan virus SARS-CoV-2. Di sisi lain, vitamin D juga dibutuhkan untuk proses penyembuhan bagi mereka yang telah terinfeksi.