Gigi Sering Terasa Ngilu? Jangan Anggap Sepele, Kenali Penyebabnya
Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, drg. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG(K) menyimpulkan, ada dua faktor utama yang menyebabkan gigi terasa ngi
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara umum, penyebab gigi ngilu adalah gigi berlubang karena perawatan gigi yang salah.
Tak hanya masalah perawatan, tetapi penyebab gigi ngilu juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan faktor usia.
Masalah gaya hidup yang dimaksudkan adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman pemicu sensitivitas gigi.
Misalnya, mengunyah es batu, makanan asam, manis, panas, dan lain-lain.
Baca juga: Gigi Anda Sensitif? Jangan Salah Rawat, Bisa Ngilu, Ini Cara Meredakannya, Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: Sakit Gigi saat Pandemi, Lebih Baik Ditahan, Dicabut atau Ditambal?
Mengenai ini, Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, drg. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG(K) menyimpulkan, ada dua faktor utama yang menyebabkan gigi terasa ngilu.
"Kalau saya simpulkan, ada dua penyebab gigi ngilu. Yang pertama, resesi gusi (gusinya turun), yang kedua, pengikisan lapisan email (mahkota gigi)," ujar Iffi Aprillia saat webminar, Jumat (10/9/2021).
Selain faktor usia, ada ada juga yang dapat menyebabkan gusi turun.
Misal, adanya penyakit gusi, seperti gusi berdarah atau karena kotor kemudian banyak karang giginya yang bisa menyebabkan gusi berdarah.
"Saat banyak karang giginya, gusi tuh turun dan kebuka lah bagian dentinnya yang menyebabkan ngilu. Atau kelewat perih dikarenakan sikat giginya terlalu bersih. Jadi sikat gigi harus hati-hati juga, pelan-pelan," jelasnya lebih lanjut.
Selanjutnya, pengikisan lapisan email juga terjadi karena faktor usia.
"Gigi dipake makan misal usia sekarang 80 tahun jadi selama 80 tahun ini gigi dipake untuk graiding terus akhirnya emailnya terkikis dan habis, baru deh dentin kebuka dan terasa ngilu," ungkap Iffi Aprillia.
"Atau bisa juga dicepetin, misal hobi makan pempek, kuah pempek kan asem ya, nah ketikamakan makanan yang asem itu tuh sifatnya erosi terhadap email, email itukan mineral. Yang namanya mineral kalau dia terus menerus terkena asam nggak dibersihkan, lama lama dia bisa larut," tambahnya.
Ketika larut, perlahan-lahan emailnya menjadi tipis dan dentinnya terbuka.