Pekan Ini 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Digunakan
Sebanyak 169 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pada pekan ini total stok vaksin Covid-19 di daerah mencapai 60 juta dosis.
"Dan minggu ini kami akan mengirimkan 15 juta lagi. Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten kota ada sekitar 60 juta dosis," ujarnya dalam keterangan pers perpanjangan PPKM Senin malam (20/9/2021).
Dia memaparkan, sebanyak 169 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota.
Dari jumlah itu 125 juta dosis telah disuntikan.
"Jadi ada 44 juta yang bisa digunakan untuk seluruh provinsi seluruh kabupaten seluruh kota," tuturnya.
Baca juga: Masih Banyak Kasus Meninggal, Pemerintah Perluas Jangkauan Vaksinasi ke Lansia
Budi berharap, pemerintah daerah dapat segera mengakselerasi vaksinasi Covid-19 melalui kordinasi dengan pihak TNI dan Polri.
"Sebanyak 60 juta dosis yang minggu ini akan ada di seluruh kabupaten kota dan provinsi harusnya bisa dikordinasikan dengan baik untuk teman-teman boleh suntikan," harapnya.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Begini Solusi jika Sertifikat Belum Muncul
Adapun, sasaran vaksinasi telah menjangkau lebih 35 persen dari populasi 75 juta orang yang telah menerima dosis pertama dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan dosis lengkap.
"Atas saran Bapak Presiden pertama, kita harus kejar provinsi di atas 20 persen, jadi masih ada 2 provinsi Sumatera Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikan dosis pertama," ujar Menkes.
"Bapak Presiden juga meminta agar ibukota provinsi kalau bisa di bulan Oktober ini sudah 70 persen mendapatkan suntik pertama. Dari 34 provinsi, 7 provinsi diantaranya sudah mencapai dosis pertamanya minimal 70 persen," imbuhnya.