Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

9 Tips Mudah dan Efektif Menurunkan Berat Badan setelah Hamil: Mulai dari Menyusui hingga Olahraga

Penting untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan seperti jantung, diabetes, dan obesitas.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 9 Tips Mudah dan Efektif Menurunkan Berat Badan setelah Hamil: Mulai dari Menyusui hingga Olahraga
Tribunnews.com
Berikut 9 Tips Mudah dan Efektif Menurunkan Berat Badan setelah Hamil 

TRIBUNNEWS.COM - Simak 9 tips mudah dan efektif menurunkan berat badan di dalam artikel ini.

Wanita biasanya memiliki berat badan yang lebih di bulan-bulan terakhir kehamilan.

Menurut sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology, kenaikan berat badan kehamilan terdiri dari bayi, cairan ketuban, plasenta, darah, jaringan payudara, pembesaran rahim dan lemak ekstra.

Lemak ekstra disimpan sebagai energi yang dibutuhkan selama kelahiran dan menyusui.

Kemudian mempertahankan berat badan setelah hamil dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Jadi,  penting untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan ini.

Baca juga: Benarkah Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Manfaat dan Asupan yang Harus Diminum

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Menambah Berat Badan, Salah Waktu!

Dikutip dari boldsky.com, berikut 9 tips mudah dan efektif untuk menurunkan berat badan setelah hamil:

Berita Rekomendasi

1. Menyusui

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah kehamilan.

Namun, selama tiga bulan pertama menyusui, perubahan berat badan mungkin tidak terlihat.

Hal tersebut karena peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik selama menyusui.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dilengkapi dengan aktivitas fisik memiliki peran utama dalam penurunan berat badan setelah melahirkan.

Konsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein dan susu akan menambah jumlah nutrisi yang diperlukan.

Selain itu, makanan sehat juga akan membantu dalam pengelolaan berat badan.

3. Olahraga

Aktivitas fisik penting setelah kehamilan karena menurunkan risiko obesitas dan membantu penurunan berat badan.

Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara latihan fisik dan penurunan berat badan pascapersalinan.

Namun, pastikan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Cobalah melakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki, bersepeda, atau jogging.

4. Hindari Makanan Olahan

Makanan olahan kaya akan lemak, garam, gula, dan kalori tidak sehat yang berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, makanan olahan juga berpengaruh pada penambahan berat badan.

Jadi, hindari makanan dan minuman olahan yang manis.

Lalu, tingkatkan asupan makanan segar yang padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat dan kacang-kacangan.

5. Hindari makanan Tinggi Gula

Makanan yang mengandung tambahan gula adalah minuman manis, jus buah, kue, biskuit dan kue kering.

Makanan ini dapat meningkatkan berat badan karena tinggi kalori.

Penelitian telah menunjukkan bahwa untuk mencegah kenaikan berat badan setelah kehamilan, hindari makanan tinggi gula seperti minuman manis, soda, dan makanan penutup.

6. Jangan Mengikuti Diet Apapun

Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk memberi Aenergi dan membantu agar cepat pulih.

Mengikuti diet apa pun dapat membatasi dari makan makanan tertentu yang merupakan sumber nutrisi yang baik.

7. Minum Air Putih yang Banyak

Menjaga tubuh agar terhidrasi setelah kehamilan sangat penting karena telah terbukti meningkatkan produksi ASI.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu harus meningkatkan asupan air selama dan setelah kehamilan.

Selain itu, salah satu penelitian telah menunjukkan bahwa minum banyak air meningkatkan perasaan kenyang, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

8. Waktu Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat berdampak negatif pada berat badan.

Sebuah studi review menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan lebih banyak berat badan setelah kehamilan.

9. Jangan Stres

Stres dan depresi sering terjadi selama periode setelah melahirkan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres dan depresi meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan setelah melahirkan.

Untuk menurunkan berat badan secara efektif, kenali apa yang membuat stres dan temukan cara untuk mengatasinya.

Jika kesulitan untuk mengatasinya, jangan merasa takut untuk mencari bantuan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas