Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

AMDK Galon Guna Ulang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil dan Anak Balita, Begini Penjelasan Dokter dari POGI

Tentang ibu hamil yang perlu diperhatikan itu adalah terkait asupan gizi serta makronutrien dan mikronutrien yang baik selama kehamilan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in AMDK Galon Guna Ulang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil dan Anak Balita, Begini Penjelasan Dokter dari POGI
istimewa
Galon guna ulang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan) dan spesialis anak memastikan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang aman dikonsumsi para ibu hamil dan anak balita.

In dikarenakan migrasi Bisfenol A (BPA) yang akhir-akhir ini dihembuskan pihak-pihak tertentu bisa membahayakan kesehatan janin dan anak balita sangat kecil dan masih di bawah batas aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dr. M. Alamsyah Aziz, SpOG (K), M.Kes., KIC, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mengatakan sampai saat ini tidak pernah menemukan pengaruh BPA terhadap janin.

Kelainan bawaan yang terjadi pada anatomi janin itu memang bisa disebabkan karena adanya exposure dari bahan-bahan yang berbahaya, termasuk BPA jika jumlah yang masuk ke dalam tubuh itu cukup tinggi, misalnya mencapai 250 miligram.

“Tapi kenyataannya, yang ditemukan pada ibu hamil, pada janin, itu sangat jauh di bawah rata-rata batas aman keamanan yang sudah ditetapkan BPOM, yaitu sebanyak 600 mikrogram per kilogram berat badan per hari.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Panduan BPOM Cara Membuang Obat Kedaluwarsa yang Baik dan Benar

Jadi migrasi BPA yang terjadi pada galon guna ulang itu sangat di bawah batas keamanan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi media bertema “Standar Keamanan Kemasan Pangan dan Kesehatan Konsumen” yang digelar secara online baru-baru ini.

Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini, karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya.

BERITA REKOMENDASI

Berbicara tentang ibu hamil, kata dokter Alamsyah, yang perlu diperhatikan itu adalah terkait asupan gizi serta makronutrien dan mikronutrien yang baik selama kehamilan. Menurutnya, itu akan berdampak terhadap suplai kebutuhan gizi yang baik untuk pertumbuhan janin.

“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.

Jadi, dia menegaskan bahwa pengaruh dari air dalam kemasan galon guna ulang tidak ada sama sekali. Karena pada kenyataannya bahwa sebenarnya dosis yang ditemukan dalam bayi dan janin itu sangat kecil, bahkan 1000 kali lebih rendah dari batas aman yang ditetapkan BPOM.

Baca juga: Materi Sekolah: Cara Menghemat Kertas dan Mendaur Ulang Plastik

“Jadi safety limitnya sangat jauh sekali. Masalah seperti komplikasi kanker, hipertensi, pendarahan yang terjadi pada ibu hamil, itu jauh lebih besar, dan juga masalah seperti gizi buruk dan stunting justru ada di depan mata kita,” ucap dokter Alamsyah.

Selain aman untuk ibu hamil, penggunaan AMDK galon guna ulang ini juga aman dikonsumsi anak-anak balita seperti yang disampaikan dokter spesialis anak, Dr. dr. Farabi El Fouz, Sp.A, M.Kes. Menurutnya, selama kemasan itu sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan Kemenperin, maka aman untuk dikonsumsi.


“Selama itu sesuai dengan aturan BPOM silahkan (dikonsumsi). Tapi kalau misalnya tidak sesuai ya jangan. Jadi, selama BPOM yang mengeluarkanarahan kita harus ikuti. Kalau BPOM sudah mengatakan kemasan itu aman, itu sudah jaminan mutu pasti aman. Karena BPOM kan pelindung kita sebagai masyarakat,” katanya.

BPOM tahun 2021 ini baru saja melakukan pengujian laboratorium terhadap sampling kemasan AMDK jenis polikarbonat (PC) atau galon guna ulang. Hasilnya, adanya migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon sebesar rata-rata 0,033 bpj. Nilai ini jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan BPOM, yaitu sebesar 0,6 bpj. BPOM memastikan kepada masyarakat bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang yang beredar hingga kini aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, BPOM juga melakukan pengujian cemaran BPA dalam produk AMDK. Hasil uji laboratorium (dengan batas deteksi pengujian sebesar 0,01 bpj) menunjukkan cemaran BPA dalam AMDK tidak terdeteksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas