Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cedera Medula Spinalis, Siapa yang Paling Berisiko Mengalaminya?

Cedera tulang belakang yang terjadi secara langsung atau tidak langsung (Medula Spinalis) dapat dialami oleh siapapun di segala usia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cedera Medula Spinalis, Siapa yang Paling Berisiko Mengalaminya?
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang. 

"Sedangkan untuk usia lanjut ini biasanya terjadi proses degeneratif, sehingga menyebabkan perubahan pada struktur tulang belakang dan jaringan sekitarnya," tutur dr. Sharon.

Baca juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Sebut Ada Empat Tantangan Vaksinasi Lansia

Ia menyebut laki-laki lebih berisiko mengalami cedera ini jika dilihat dari aktivitas yang dilakukannya, karena cenderung lebih aktif dibandingkan perempuan.

"Kalau dilihat dari aktivitas, laki-laki memang lebih berisiko, tapi bagaimanapun di Indonesia ini cenderung penyebabnya bukan trauma tapi cenderung non trauma, sehingga angka prevalensi cedera lebih tinggi," pungkas dr. Sharon.

Banyak masyarakat yang tidak akrab dengan istilah Cedera Medula Spinalis, padahal hampir semua orang pernah mengalaminya saat sedang beraktivitas.

Lalu apa itu Cedera Medula Spinalis?

Medula Spinalis merupakan cedera pada tulang belakang, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Fatmawati, dr. Sharon Loraine Samuel, Sp.KFR., mengatakan ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami cedera ini.

Berita Rekomendasi

Medula Spinalis bisa terjadi saat seseorang sedang berkendara, bekerja, bahkan ketika mengalami kecelakaan lalu lintas maupun insiden yang akhirnya melibatkan tulang belakang.

"Misalnya kecelakaan saat kita sedang beraktivitas, saat kita berkendara, sedang bekerja, atau mungkin bahkan saat kita sedang berekreasi, misalnya jatuh dari ketinggian tertentu, (juga) mengalami kecelakaan lalu lintas atau bahkan mengalami luka bacok," kata dr. Sharon.

Selain itu, cedera ini juga dapat terjadi saat seseorang menderita infeksi yang disebabkan penyakit tertentu.

Tidak hanya tulang belakang saja yang bisa terkena, namun juga sarafnya.

"Yang dapat terjadi juga ini bisa berupa infeksi, infeksi ini dapat terjadi pada tulang belakang atau pada saraf tulang belakang," jelas dr. Sharon.

Ia menyebut satu dari banyak penyebab yang paling sering dialami mereka yang terkena cedera ini adalah karena adanya infeksi tuberculosis.

Ada pula yang disebabkan munculnya tumor pada area tulang belakang, termasuk bagian sarafnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas