Satu Janin Kembar Cynthia Ramlan Gugur, Istilah Medisnya Vanishing Twin Syndrome, Ini Gejalanya
Secara medis, kondisi yang dialami Cynthia dalam istilah medis disebut Vanishing twin syndrome atau sindrom kembar yang hilang tak berkembang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
![Satu Janin Kembar Cynthia Ramlan Gugur, Istilah Medisnya Vanishing Twin Syndrome, Ini Gejalanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cynthia-ramlan-lahirans.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kabar duka menghampiri Bintang FTV Cynthia Ramlan.
Perempuan usia 34 tahun ini mengalami keguguran pada satu janin kembar yang dikandungnya.
Satu dari janin kembarnya tidak mampu bertahan di usia 12 minggu, saat kondisi fisik dirinya drop.
Baca juga: Cynthia Ramlan Sempat Drop Saat Janinnya Tak Berkembang, Elang Tjokro Menguatkan Dirinya
Baca juga: Cynthia Ramlan Cerita Beratnya Kehamilan Ketiga, Satu Dari Janin Kembarnya Tak Berkembang
Beruntung satu janin lainnya di rahim adik Olla Ramlan selamat dan bisa berkembang.
Kini, istri Elang Tjokro ini tengah hamil 6 bulan.
![Cynthia Ramlan ketika ditemui bersama suaminya, Erlangga Tjokro di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/thia-ramlan.jpg)
Secara medis, kondisi yang dialami Cynthia dalam istilah medis disebut Vanishing twin syndrome atau sindrom kembar yang hilang.
Melansir Healthline, kondisi Vanishing twin syndrome dapat terjadi pada awal atau akhir kehamilan. Vanishing twin syndrome merupakan jenis keguguran.
Baca juga: Satu Janin Kembarnya Tak Berkembang, Cynthia Ramlan Tak Lakukan Tindakan Medis, Akan Gugur Alami
Baca juga: Hamil Anak Ketiga, Cynthia Ramlan Lebih Ekstra Menjaga 1 dari Janin Kembarnya yang Masih Selamat
Saat mengandung anak kembar dua, tiga atau empat, ada lebih dari satu embrio berkembang di rahim.
Saat satu embrio tidak dapat berkembang inilah yang disebut Vanishing twin syndrome.
Jaringan janin yang tidak berkembang ini akan diserap oleh bayi yang masih hidup dan ibunya.
Sindrom kembaran menghilang dapat dideteksi jika ibu hamil melakukan USG sejak awal kehamilan atau biasa dilakukan pada usia kandungan 8 - 12 minggu.
Dalam banyak kasus kembaran yang hilang, orang tua dan dokter tidak dapat mengetahuinya sampai saat melahirkan.
Jaringan bayi yang tidak berkembang, akan tampak saat mengeluarkan plasenta.