Tubuh Perlu Kalsium dan Vitamin D untuk Menjaga dari Risiko Osteoporosis
Kalsium diperlukan untuk menjaga dari osteoporosis. Penyerapan kalsium akan berlangsung secara optimal, jika tubuh memiliki vitamin D yang cukup.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalsium merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, karena peran utamanya yang dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Saat tubuh seseorang tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, maka ia berisiko mengalami penurunan massa atau kepadatan tulang.
Kondisi inilah yang membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah (osteoporosis).
Baca juga: Risiko Osteoporosis 4 Kali Lebih Tinggi dari Pria, Wanita Harus Tahu Pentingnya Kesehatan Tulang
Baca juga: Pentingnya Pemenuhan Kalsium dan Vitamin D Untuk Ibu Hamil
Dokter Spesialis Gizi, Dr. Dr. Luciana B Sutanto, MS., Sp.GK., mengatakan kalsium sebenarnya dapat diperoleh secara mudah pada menu makanan yang biasa dikonsumsi selain susu, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Namun penyerapan kalsium akan berlangsung secara optimal, jika tubuh memiliki vitamin D yang cukup.
Dua nutrisi penting bagi tulang ini memang 'saling bergantung', karena tubuh memerlukan vitamin D untuk bisa menyerap kalsium secara baik.
Saat tubuh mendapatkan asupan kalsium yang maksimal, maka kepadatan tulang pun akan terjaga, lantaran kalsium merupakan mineral yang menyusun tulang.
"Kalsium ada pada banyak makanan yang kita jumpai. Nah tapi kalau dengan adanya vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium akan lebih baik," ujar Dr. Luciana, dalam virtual Media Briefing bertajuk 'Prevent Osteoporosis in HER 30s: I Am Smarter, Stronger, Happier', Selasa (19/10/2021).
Oleh karena itu, ia pun menyarankan kaum perempuan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, termasuk kalsium dam vitamin D.
Hal itu karena perempuan rentan mengalami osteoporosis saat usianya memasuki 30 tahun, lantaran pada usia ini biasanya terjadi penurunan massa tulang.
"Alangkah baiknya kalau kita makan itu lengkap, karena dengan makan lengkap berarti ada kandungan kedua-duanya Dibandingkan dengan hanya makan yang milih-milih saja," jelas Dr. Luciana.
Dr. Luciana pun menyebut pola makan seperti itu telah sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan yang mengimbau masyarakat untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang sebagai dasar dalam memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.
"Itu sebabnya dianjurkan makan yang bervariasi dan lengkap gizi, ini anjuran dari Kementerian Kesehatan," kata Dr. Luciana.