Dukung Program Pemerintah, Pusat Rehabilitasi Narkoba Swasta Utamakan Mutu Pemulihan Pasien
butuh peran serta masyarakat dan komitmen yang kuat dari aparat penegak hukum demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya peredaran narkoba yang terjadi saat ini membuat jumlah pengguna dan pecandu narkoba juga semakin bertambah.
Situasi seperti ini dapat mengancam hancurnya generai bangsa ke depan.
Untuk mengatasi hal ini, tentu saja bukan hanya menjadi tugas dan pekerjaan pemerintah semata, melainkan butuh peran serta masyarakat dan komitmen yang kuat dari aparat penegak hukum demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia ke depan.
Baca juga: Dapat Pelajaran Saat Rehabilitasi Narkoba, Kini Jennifer Jill Hapus Beberapa Kontak Pertemanan
Ashefa Griya Pusaka hadir sebagai satu-satunya pusat rehabilitasi narkoba swasta yang memberikan layanan program rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial secara lengkap bagi pengguna dan pecandu Narkoba.
Dengan memberikan program rehabilitasi Narkoba secara lengkap dan utuh, Ashefa diharapkan dapat ikut berperan serta mendukung program pemerintah P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalaghunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang masuk dalam program Presiden Jokowi;
Program layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka dilakukan melalui pendekatan secara Humanis serta ditangani tenaga profesional yang tersertifikasi.
Baca juga: KLHK Luncurkan Baseline Pengelolaan Rehabilitasi Mangrove Nasional
"Program Rehabilitasi kami dilakukan secara lengkap, humanis dan didukung oleh tenaga profesional yang tersertifikasi," kata Program Manager Ashefa, Teguh Juli Hastanto, dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/10/2021).
Ashefa menurutnya berkomitmen terhadap program rehabilitasi Narkoba dengan mengutamakan mutu pemulihan bagi setiap pasien.
Tidak hanya memberikan layanan program pemulihan bagi pasien saja, Ashefa juga melakukan program pengembangan diri dan produktif bagi pasien, sesuai dengan program 3P (Pulih, Pengembangan Diri, dan Produktif) yang menjadi program andalan di Ashefa bagi setiap Pasien.
Dengan adanya program pengembangan diri dimaksudkan untuk menggali potensi diri dari individu pasien agar pasien tersebut memiliki kemampuan dan dapat produktif setelah pasien menyelesaikan program rehabilitasinya.
Wujud nyata Ashefa Griya Pusaka dalam mendukung Program Pemerintah terlihat dari 6 Cabang Ashefa yang telah berdiri.
4 cabang berlokasi di Jakarta, 1 cabang di Sukabumi, dan 1 cabang di Cirebon.
Tidak berhenti di situ, Ashefa terus berkomitmen untuk membuka cabang-cabang lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dengan mudah mendapatkan akses Pelayanan Rehabilitasi Narkoba Ashefa.
Baca juga: Rentetan Kontroversi Polisi, Anggota DPR: Ini Momentum Kapolri Lakukan Reformasi Kultural
Selain itu, Ashefa memberikan opsi atau pilihan bagi masyarakat untuk mengakses layanan rehabilitasi narkoba di Indonesia.
Dengan fasilitas yang nyaman, tenang, dan aman serta karyawan yang ramah membuat setiap pasien dapat fokus terhadap program pemulihannya.
Tidak hanya pasien yang menjalankan program rehabilitasi, melaikan keluarga pun mendapatkan program melalui family dialog.
Program family dialog ini bertujuan agar keluarga juga dapat memperoleh pemahaman dan diharapkan dapat memecahkan permasalahan adiksi yang dialami pasien.
"Kualitas Pemulihan setiap Pasien di Ashefa menjadi tujuan utama kita, hal ini yang membuat Ashefa berbeda. Disini kita memperhatikan kebutuhan pasien secara menyeluruh untuk pemulihannya," katanya.
Ashefa Griya Pusaka yang telah memiliki ISO 9001:2015 akan terus mendukung program emerintah dengan memberikan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba secara utuh serta mengutamakan mutu pemulihan bagi pasien.