Penyebab Rambut Rontok Pasca Covid-19, Penyintas Wajib Tahu
Berikut ini merupakan penyebab terjadinya rambut rontok pasca Covid-19 yang belum diketahui banyak orang.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 memberikan beberapa dampak yang dapat dialami oleh beberapa penyintas, salah satunya ialah mengalami kerontokan rambut.
Rambut rontok pasca Covid memang bukanlah menjadi gejala yang spesifik, tidak semua pasien mengalami gejala ini.
Penyebab beberapa orang mengalami rambut rontok setelah pulih dari Covid-19 telah diamati oleh sejumlah ahli.
Baca juga: Stres di Masa Pandemi hingga Bikin Rambut Rontok, Ketahui Solusinya
Beberapa orang yang mengalami rambut rontok setelah pulih dari Covid-19 diungkapkan oleh penyintas Covid-19 di salah satu grup Facebook Survivor Covid-19 Indonesia.
"Yang pasca covid, efek rambut rontok ada gak..? Butuh berapa lama untuk pertumbuhan rambut? Makasih," tanya salah satu penyintas di grup Survivor Covid-19 pada 2 November 2021.
"Saya juga rambut rontok parah. Perawatannya gimana ya?," Ujar survivor lainnya.
Penjelasan ahli mengenai rambut rontok pasca Covid-19
Dikutip dari Healthline.com pada Senin (8/11/2021), dokter kulit di Manhattan Dermatologi and Cosmetic Surgery, Dendy Engelman, melihat adanya peningkatan penyintas Covid dengan rambut rontok sekitar 6 minggu setelah lockdown diterapkan di New York pada pertengahan Maret.
Dendy mengatakan, setidaknya ada peningkatan 25 persen orang yang datang dengan keluhan rambut rontok kepadanya.
"Setidaknya ada peningkatan 25 persen orang yang datang dengan rambut rontok," ujarnya dikutip dari Healthline.
"Ini belum didokumentasikan di situs medis utama sebagai gejala, tetapi pasien menunjukkan kepada saya hasil tes positif mereka," lanjut Dendy Engelman.
Dikutip dari Kompas.com, spesialis penyakit menular dari UW Helath di Madison, Wisconsin, AS, Dr Aurora Pop-Vicas, jenis kerontokan rambut pasca Covid-19 disebut telogen effluvium.
Telogen Effluvium merupakan kerontokan rambut setelah melalui pengalaman yang membuat stres.
Berdasarkan penelitian