Penyebab Rambut Rontok Pasca Covid-19, Penyintas Wajib Tahu
Berikut ini merupakan penyebab terjadinya rambut rontok pasca Covid-19 yang belum diketahui banyak orang.
Editor: Tiara Shelavie
Dikutip dari Kompas.com, sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di The Lancet menunjukkan bahwa 22 persen pasien Covid-19 rawat inap di China melaporkan mengalami rambut rontok enam bulan setelahnya.
Baca juga: Kopi Arabika Kaya Antioksidan, Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut
Penyebab rambut rontok pasca Covid-19
Berikut ini penyebab rambut rontok yang dialami para penyintas Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis kulit dari Vivaldy Skin Clinic, dr Dedianto Hidajat, menyebut kerontokan rambut karena Covid-19 merupakan gejala tidak spesifik dan tidak terjadi pada semua pasien.
Salah satu penyebab kerontokan pasca Covid adalah karena pasien Covid-19 mengalami gejala demam yang tinggi.
Kedua, adanya stres baik psikis maupun fisik selama menderita Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
Telogen effluvium merupakan kondisi yang terjadi ketika adanya perubahan jumlah folikel rambut.
Folikel rambut berfungsi untuk menumbuhkan rambut.
Pemulihan tubuh
Kondisi yang memicu telogen effluvium diketahui biasa terjadi beberapa bulan setelah terjadinya peristiwa yang menegangkan.
Peristiwa ini seperti tekanan emosional, operasi besar, atau demam yang tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, Dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center, Susan Massick mengatakan, ketika ada kejutan pada sistem kerja tubuh, maka tubuh masuk ke mode penguncian.
Karena hal itulah tubuh hanya berfokus untuk melakukan pemulihan pada fungsi-fungsi yang penting.
"Pertumbuhan rambut tidak sepenting fungsi lainnya, sehingga Anda berakhir dengan kerontokan rambut," kata Susan Massick dikutip dari Kompas.com pada Senin (8/11/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.