Apa itu Menopause? Inilah Tanda Perempuan Alami Menopause dan Penyebab Berhentinya Fase Menstruasi
Apa itu Menopause? Berikut ini tanda perempuan alami Menoupause, gejala awal, dan penyebab berhentinya fase Menstruasi serta cara jaga kesehatan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Itu artinya Ovarium telah berhenti melepaskan sel telur.
3. Pascamenopause
Fase Pascamenopause adalah fase terakhir yang terjadi selama bertahun-tahun ketika seorang perempuan berhenti menstruasi.
Gejala Menopause seperti hot flashes mereda.
Namun, fisik perempuan yang mengalami Menopause dapat menurun seiring bertambahnya usia, karena hormon estrogen tidak lagi diproduksi.
Apa yang terjadi setelah Menopause?
Melansir healthline.com, berikut ini gangguan yang kemungkinan terjadi setelah Menopause:
1. Atrofi vulvovaginal
2. Dispareunia, atau hubungan seksual yang menyakitkan
3. Fungsi metabolisme lebih lambat
4. Osteoporosis, atau tulang yang lebih lemah dengan massa dan kekuatan yang berkurang
5. Suasana hati atau perubahan emosi yang tiba-tiba
6. Katarak
7. Inkontinensia urin
8. Penyakit jantung atau pembuluh darah.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia
Apa yang harus dilakukan agar tetap bugar setelah Menopause?
1. Menjaga udara sekitar tetap sejuk dan nyaman
Kenakan pakaian yang nyaman dan memungkinkan untuk tetap merasa sejuk.
Pastikan lingkungan tempat tinggal terdapat sirkulasi udara yang baik.
Jika perlu, dapat menggunakan kipas angin atau AC untuk meningkatkan kesejukan ruangan.
2. Berolahraga dan mengelola berat badan
Olahraga yang cukup dapat menjaga tubuh tetap bugar.
Durasi yang baik untuk berolahraga adalah 20-30 menit setiap hari.
Kurangi asupan kalori harian sebanyak 400 hingga 600 kalori untuk membantu mengelola berat badan.
3. Memperbaiki kualitas tidur
Kualitas tidur juga mempengaruhi kesehatan.
Jika seseorang kekurangan waktu untuk tidur, maka akan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Waktu untuk tidur yang baik di malam hari yaitu tujuh hingga delapan jam.
Kualitas tidur yang baik akan meningkatkan suasana hati dan menjadi lebih segar.
4. Mengkomunikasikan kebutuhan diri
Seorang perempuan yang mengalami Menopause memerlukan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Mereka sebaiknya mengatakan kepada terapi atau psikolog jika mengalami depresi, kecemasan, kesedihan, isolasi, insomnia, dan perubahan identitas.
Selain itu, mereka juga dapat berbicara dengan anggota keluarga, orang tercinta, atau teman tentang perasaan cemas, perubahan suasana hati, atau depresi sehingga mereka mengetahui hal yang dibutuhkan.
5. Makan makanan yang sehat
Asupan makanan yang sehat juga menjadi penentu kondisi tubuh seorang perempuan Menopause.
Suplemen kalsium, vitamin D, dan magnesium bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis, meningkatkan energi, dan kualitas tidur.
6. Mempraktikkan teknik relaksasi
Ketika seorang perempuan Menopause merasakan perasaan yang kacau, mereka dapat melakukan relaksasi.
Teknik relaksasi dan pernapasan yang dapat dilakukan yaitu meditasi dan yoga.
7. Merawat kesehatan kulit
Seiring bertambahnya usia, kulit membutuhkan nutrisi yang lebih.
Mengoleskan pelembab setiap hari dapat mengurangi kekeringan kulit.
Sedangkan, aktivitas yang dapat membuat kulit kering di antaranya adalah mandi terlalu sering dan berlebihan atau berenang berlebihan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kesehatan Perempuan