Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa itu Menopause? Inilah Tanda Perempuan Alami Menopause dan Penyebab Berhentinya Fase Menstruasi

Apa itu Menopause? Berikut ini tanda perempuan alami Menoupause, gejala awal, dan penyebab berhentinya fase Menstruasi serta cara jaga kesehatan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Apa itu Menopause? Inilah Tanda Perempuan Alami Menopause dan Penyebab Berhentinya Fase Menstruasi
Freepik
Ilustrasi siklus menstruasi - Apa itu Menopause? Berikut ini tanda perempuan alami Menoupause. 

Itu artinya Ovarium telah berhenti melepaskan sel telur.

3. Pascamenopause

Fase Pascamenopause adalah fase terakhir yang terjadi selama bertahun-tahun ketika seorang perempuan berhenti menstruasi.

Gejala Menopause seperti hot flashes mereda.

Namun, fisik perempuan yang mengalami Menopause dapat menurun seiring bertambahnya usia, karena hormon estrogen tidak lagi diproduksi.

Apa yang terjadi setelah Menopause?

Melansir healthline.com, berikut ini gangguan yang kemungkinan terjadi setelah Menopause:

BERITA REKOMENDASI

1. Atrofi vulvovaginal

2. Dispareunia, atau hubungan seksual yang menyakitkan

3. Fungsi metabolisme lebih lambat

4. Osteoporosis, atau tulang yang lebih lemah dengan massa dan kekuatan yang berkurang

5. Suasana hati atau perubahan emosi yang tiba-tiba


6. Katarak

7. Inkontinensia urin

8. Penyakit jantung atau pembuluh darah.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia

Apa yang harus dilakukan agar tetap bugar setelah Menopause?

1. Menjaga udara sekitar tetap sejuk dan nyaman

Kenakan pakaian yang nyaman dan memungkinkan untuk tetap merasa sejuk.

Pastikan lingkungan tempat tinggal terdapat sirkulasi udara yang baik.

Jika perlu, dapat menggunakan kipas angin atau AC untuk meningkatkan kesejukan ruangan.

2. Berolahraga dan mengelola berat badan

Olahraga yang cukup dapat menjaga tubuh tetap bugar.

Durasi yang baik untuk berolahraga adalah 20-30 menit setiap hari.

Kurangi asupan kalori harian sebanyak 400 hingga 600 kalori untuk membantu mengelola berat badan.

3. Memperbaiki kualitas tidur

Kualitas tidur juga mempengaruhi kesehatan.

Jika seseorang kekurangan waktu untuk tidur, maka akan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Waktu untuk tidur yang baik di malam hari yaitu tujuh hingga delapan jam.

Kualitas tidur yang baik akan meningkatkan suasana hati dan menjadi lebih segar.

4. Mengkomunikasikan kebutuhan diri

Seorang perempuan yang mengalami Menopause memerlukan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Mereka sebaiknya mengatakan kepada terapi atau psikolog jika mengalami depresi, kecemasan, kesedihan, isolasi, insomnia, dan perubahan identitas.

Selain itu, mereka juga dapat berbicara dengan anggota keluarga, orang tercinta, atau teman tentang perasaan cemas, perubahan suasana hati, atau depresi sehingga mereka mengetahui hal yang dibutuhkan.

5. Makan makanan yang sehat

Asupan makanan yang sehat juga menjadi penentu kondisi tubuh seorang perempuan Menopause.

Suplemen kalsium, vitamin D, dan magnesium bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis, meningkatkan energi, dan kualitas tidur.

6. Mempraktikkan teknik relaksasi

Ketika seorang perempuan Menopause merasakan perasaan yang kacau, mereka dapat melakukan relaksasi.

Teknik relaksasi dan pernapasan yang dapat dilakukan yaitu meditasi dan yoga.

7. Merawat kesehatan kulit

Seiring bertambahnya usia, kulit membutuhkan nutrisi yang lebih.

Mengoleskan pelembab setiap hari dapat mengurangi kekeringan kulit.

Sedangkan, aktivitas yang dapat membuat kulit kering di antaranya adalah mandi terlalu sering dan berlebihan atau berenang berlebihan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kesehatan Perempuan 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas