Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Panic Attack atau Serangan Panik? Ini Gejala dan Cara Menanganinya

Panic attack atau serangan panik bisa tiba-tiba terjadi di mana saja dan kapan saja, ini gejala, hingga cara menghentikan panic attack.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Inza Maliana
zoom-in Apa Itu Panic Attack atau Serangan Panik? Ini Gejala dan Cara Menanganinya
IST
panic attack - Inilah penjelasan mengenai apa itu panic attack atau serangan panik, lengkap beserta gejala dan cara menghentikannya. 

Hal ini dikarenakan teknik relaksasi otot dapat mengendalikan respons tubuh seseorang lebih banyak.

Rilekskan otot dimulai dengan hal sederhana, misalkan pada otot jari dan gerakkan tubuh ke atas.

Teknik relaksasi otot yang telah dilakukan sebelumnya dirasa lebih efektif.

7. Lakukan olahraga ringan

Endorfin menjaga agar darah tetap terpompa dengan stabil saat itu.

Hal ini dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

Apabila sedang stres, lakukan olahraga ringan, misalkan dengan berjalan kaki.

Berita Rekomendasi

Namun, olahraga tidak dilakukan bagi seseorang yang mengalami hiperventilasi atau kesulitan bernapas.

Lakukan sesuatu untuk mengatur napas terlebih dahulu.

8. Membayangkan tempat bahagia

Bagi seseorang yang mengalami panic attack, coba bayangkan sebuah tempat yang indah dan menyenangkan.

Tempat yang dibayangkan tersebut harus tenang dan santai.

Fokuslah pada setiap detail di tempat tersebut.

9. Menggunakan lavender

Lavender diketahui dapat menenangkan dan menghilangkan stres.

Hal ini dapat membantu tubuh seseorang yang mengalami panic attack menjadi rileks.

Apabila seseornag mengetahui bahwa dirinya rentan untuk mengalami panic attack, siapkan minyak esensial lavender.

Kemudian oleskan minyak tersebut pada lengan dan hirup aromanya.

Minum teh lavender atau chamomile juga dapat membuat seseorang menjadi tenang dan santai.

Namun, lavender tidak boleh dikombinasikan dengan benzodiazepin karena efek kombinasi dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan.

10. Mengulangi kata-kata sugesti

Mengulangi kata-kata sugesti dapat membuat tubuh menjadi rileks.

Hal ini dapat membuat seseorang fokus untuk memahami suatu hal selama panik.

Misalkan dengan mengulangi kata-kata 'ini akan segera berlalu'.

Cobalah untuk mengulangi kata-kata tersebut beberapa kali hingga perasaan panik mulai mereda.

11. Minum benzodiazepin

Minum benzodiazepin setelah mengalami panic attack dapat mengobati rasa panik pada seseorang.

Obat lain kemungkinan juga dapat membantu mengobati, tetapi dalam beberapa kasus, obat lain tidak memberikan perubahan pada tubuh.

Obat harus diresepkan oleh dokter.

(Tribunnews.com/Latifah)

Berita lain terkait Panic Attack

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas