Apa Itu Sarkoma Jantung? Simak Pengertian, Gejala, Penyebab, Langkah Pengobatan, dan Pencegahannya
Apa itu sarkoma jantung? simak pengertian, gejala, langkah pengobatan serta pencegahannya
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Nuryanti
- Rontgen dada
Tes diagnostik tersebut menggunakan sinar energi elektromagnetik yang tidak terlihat untuk menghasilkan tampilan jaringan internal, tulang, dan organ pada film.
Tes ini dapat mendeteksi pembesaran jantung atau kongesti paru.
- Kateterisasi jantung
Dengan prosedur ini, sinar-X diambil setelah zat kontras (pewarna) disuntikkan ke dalam arteri.
Gambar digunakan untuk menemukan penyempitan, oklusi dan kelainan lain dari arteri tertentu.
Langkah Pengobatan Sarkoma Jantung
Perawatan khusus untuk sarkoma jantung akan ditentukan oleh dokter berdasarkan:
- Usia, kesehatan secara keseluruhan, dan riwayat medis
- Ukuran dan letak penyakit
- Respon terhadap obat, prosedur, atau terapi tertentu
- Kemungkinan berkembangnya penyakit
- Pendapat atau preferensi pasien
Setelah sarkoma jantung berkembang ke titik di mana gejala mulai terjadi, ia sering bermetastasis (menyebar) ke bagian lain dari tubuh, membuat pengobatan menjadi sulit.
Jenis pengobatan untuk sarkoma jantung sangat tergantung pada letak dan ukuran tumor serta tingkat metastasis.
- Bedah Jantung
Dokter dapat menentukan bahwa tumor dapat diangkat melalui prosedur bedah jantung terbuka.
Namun, ini seringkali sulit karena faktor letak tumor pada tubuh.
- Transplantasi Jantung
Dalam beberapa kasus, sarkoma telah menyerang jantung sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk menghilangkannya sepenuhnya.
Dalam situasi ini, transplantasi jantung telah dicoba, namun, pasien harus menerima obat imunosupresif (obat yang membantu mencegah tubuh menolak jaringan asing) setelah transplantasi.
Obat tersebut dapat merangsang pertumbuhan baru sarkoma.
- Transplantasi otomatis
Pengobatan lain untuk pengobatan sarkoma jantung adalah autotransplantasi.
Selama prosedur pembedahan ini, jantung pasien akan diangkat sehingga tumor mudah dikeluarkan dari jaringan jantung.
Pasien ditempatkan pada mesin bypass jantung-paru selama operasi.
Setelah tumor diangkat, jantung dikembalikan ke tubuh pasien.
Karena pasien belum menerima jantung dari orang lain, tidak perlu obat imunosupresif.
Dalam beberapa kasus, seperti ketika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, terapi radiasi atau kemoterapi dapat diberikan untuk membantu meringankan gejala atau untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Pencegahan Sarkoma Jantung
Dengan menghindari hal-hal yang menyebabkan kanker, risiko tumor bisa sangat berkurang.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko tumor di antaranya, tidak merokok, batasi atau kurangi minum alkohol berat, hindari paparan sinar matahari dan radiasi yang berlebihan.
Skrining kanker dapat mendeteksi tumor pada tahap awal yang lebih dapat diobati.
Tes tersebut mungkin termasuk mammogram untuk kanker payudara, PAP smear untuk kanker serviks dan kolonoskopi untuk kanker usus besar.
Semakin dini tumor terdeteksi, semakin besar kemungkinan hasil pengobatan yang berhasil.
Anggota keluarga pasien yang didiagnosis tumor jantung disarankan untuk menjalani skrining, karena penyakit ini dapat disembuhkan dengan tes tersebut.
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab dan Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda
(Tribunnews.com/Arkan)