Bahayakah Keluar Flek Saat Menggunakan Alat Kontrasepsi Spiral? Begini Penjelasannya
Menurut dr Boyke spiral adalah alat kontrasepsi terbaik karena tidak seperti suntik atau pil yang masuk ke dalam darah yang bisa mempengaruhi hormon
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Alat kontrasepsi merupakan cara atau alat yang digunakan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Namun ada kekhawatiran dari penggunaan alat kontrasepsi ini.
Satu di antaranya adalah alat kontrasepsi spiral. Terkadang perempuan yang menggunakan alat ini pernah mengalami flek.
Selain itu ada kekhawatiran juga spiral dapat lepas saat berhubungan suami istri.
Menurut seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS kekhawatiran itu tidak beralasan.
Spiral jika ditempatkan pada posisi yang tepat maka tidak akan bermasalah. Lalu kenapa ada flek?
Baca juga: 2 Penjaga Alat Berat di Bireuen Tertimbun Tanah Longsor, Ditemukan dalam Kondisi Kaku Tak Bernyawa
"Semua organ tubuh kalau ada benda asing, memang berusaha dikeluarkan. Karena di sini ada spiral, kontruksi terus akibatnya flek.
Tapi tidak akan membuat spiral copot," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Kamis (2/12/2021).
Menurut dr Boyke spiral adalah alat kontrasepsi yang paling baik karena tidak seperti suntik atau pil yang masuk ke dalam darah. Lalu dapat memengaruhi hormon.
Dr Boyke pun mengatakan jika obat kontrasepsi tersebut masuk ke dalam darah, ada beberapa hormon yang dipengaruhi. Misalnya tubuh dapat menjadi gemuk.
"Yang paling dikomplain orang-orang.
Dok kenapa gemuk setelah suntik atau pil. Kedua ditakutkan juga hormonal itu terjadi pengentalan darah karena hormon masuk dari luar," katanya lagi.
Kemudian ketiga juga beberapa itu obat kontrasepsi yang bisa memengaruhi hasrat saat berhubungan seksual.
"Udah tepat memilih spiral itu. Cuma kalau ada flek gak apa apa.
Kalau hubungan paling takut kerasa gak pas diteken ke dalam? Copot gak ya? Gak akan copot," pungkasnya.