Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

WFH Bikin Kerutan Wajah Makin Banyak? Injectable Treatment Bisa Jadi Solusi

Sejak pandemi, masyarakat Indonesia khususnya perempuan, semakin mempedulikan kesehatan dan penampilannya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in WFH Bikin Kerutan Wajah Makin Banyak? Injectable Treatment Bisa Jadi Solusi
capture zoom meeting
Virtual Press Conference dan talkshow bertajuk '#StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021', Kamis (2/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi dan rutinitas yang begitu padat tentunya dapat membuat seseorang merasa stress.

Terlebih di masa pandemi virus corona (Covid-19) yang mendorong banyak orang harus bisa melakukan semua aktivitas di dalam rumah termasuk bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH).

Hal ini tentunya dapat meningkatkan stress dan memunculkan kerutan pada wajah, mulai dari kerutan dekat mata hingga dahi.

Kerutan ini bahkan membuat banyak orang cenderung merasa tidak percaya diri.

Mereka pun kini mulai rajin memperhatikan kesehatan kulit, mulai dari rajin menggunakan produk skincare hingga melakukan treatment di klinik kecantikan.

Dokter Kecantikan di Miracle Aesthetic Clinic, dr. Lanny Juniarti, Dip. AAAM mengatakan bahwa pandemi telah mengubah mindset banyak orang, khususnya kaum perempuan yang kini lebih concern pada penampilan maupun kesehatan tubuhnya.

Baca juga: Ini Manfaat Suplemen Kolagen Buat Kecantikan Kulitmu

BERITA TERKAIT

"Sejak pandemi, masyarakat Indonesia khususnya perempuan, semakin mempedulikan kesehatan dan penampilannya," ujar dr. Lanny, dalam Virtual Press Conference dan talkshow bertajuk '#StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021', Kamis (2/12/2021).

Ia kemudian menyampaikan bahwa sebagian pasiennya justru memanfaatkan momen pandemi ini untuk mempercantik penampilannya.

"Meskipun memang jarang untuk bertemu tatap muka selama pandemi, beberapa pasien saya justru memanfaatkan waktu ini untuk terus meningkatkan kualitas penampilan," jelas dr. Lanny.

Mereka, kata dr. Lanny, tidak hanya rajin berolahraga dan menggunakan produk skincare, namun juga melakukan treatment untuk memperlambat proses penuaan pada kulitnya.

Satu diantaranya melalui metode injectable treatment atau injeksi seperti Botulinum Toxin dan Facial Filler.

"Memang penggunaan produk perawatan kulit dan menerapkan gaya hidup sehat sangatlah diperlukan bagi penampilan. Namun terdapat proses penuaan dan degenerative yang tidak bisa dilawan, sehingga membutuhkan intervensi, salah satu intervensi yang dilakukan dokter kecantikan adalah perawatan injeksi," kata dr. Lanny.

Lalu apakah injectable treatment ini memiliki efek samping?

Baca juga: Selain untuk Minuman, Ternyata Ini 5 Manfaat Daun Mint bagi Kecantikan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas