Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

WFH Bikin Kerutan Wajah Makin Banyak? Injectable Treatment Bisa Jadi Solusi

Sejak pandemi, masyarakat Indonesia khususnya perempuan, semakin mempedulikan kesehatan dan penampilannya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in WFH Bikin Kerutan Wajah Makin Banyak? Injectable Treatment Bisa Jadi Solusi
capture zoom meeting
Virtual Press Conference dan talkshow bertajuk '#StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021', Kamis (2/12/2021). 

dr. Lanny menjelaskan bahwa semua tindakan medis tentunya memiliki kemungkinan terjadinya efek samping.

"Kalau kita bicara tindakan medical, secara umum semua tindakan medis itu ada kemungkinan terjadi efek samping, tapi tidak selalu," papar dr. Lanny.

Namun menurutnya, efek samping ini dapat dikurangi ataupun ditekan seminimal mungkin jika ditangani oleh ahlinya atau dokter yang handal dan berpengalaman.

"Tetapi sekali lagi, ditangani oleh dokter berqualified, sudah mengikuti pelatihan, dia sudah tersertifikasi, menggunakan produk yang tepat, teknik perawatan yang tepat, efek samping ini bisa kita minimalkan seminimalnya, bisa sampai ke zero," tutur dr. Lanny.

Ia kembali menekankan bahwa medical treatment tentu memiliki risiko seperti munculnya efek samping.

Namun efek samping ini dapat ditekan melalui penanganan yang memang dilakukan oleh ahlinya.

"Jadi sekali lagi medical treatment tidak pernah terlepas dari risiko terjadinya efek samping. Tetapi kita bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya efek samping dengan faktor-faktor tadi," tegas dr. Lanny.

BERITA REKOMENDASI

Chief Operating Officer of Zuellig Pharma (ZP) Therapeutics Indonesia, Aylie Widjaja mengatakan pihaknya sengaja meluncurkan kampanye #StepUpYourBeauty karena melihat banyaknya masyarakat yang kini merasa insecure dengan penampilan mereka di masa pandemi ini.

Ia pun menyebut masyarakat kini bisa meningkatkan penampilan mereka tidak hanya dari menerapkan gaya hidup sehat rajin merawat tubuh saja, namun juga melakukan injectable treatment.

"Kampanye #StepUpYourBeauty ini ingin menginspirasi dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk terus meningkatkan self-care rutin, dengan tidak hanya menerapkan gaya hidup sehat, tetapi juga mencoba perawatan injeksi, seperti Botulinum Toxin dan Facial Filler," kata Aylie.

Aylie menegaskan bahwa treatment ini tentunya aman karena dilakukan oleh dokter kecantikan berlisensi.

"(Injectable treatment ini bisa dimulai) melalui konsultasi yang tepat dengan dokter kecantikan berlisensi, pasien tidak perlu ragu dengan keamanan dan dampak dari perawatan ini bagi diri mereka," papar Aylie.

Ia pun berharap kampanye ini dapat meningkatkan kepercayaa diri pasien, sehingga berdampak positif pada kualitas hidup mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas