Banyak orang mengalami perbedaan secara halus dalam penglihatan mereka saat mencapai usia paruh baya dan dekade-dekade berikutnya.

Gangguan pertama yang dialami adalah kesulitan melihat dari jarak dekat (presbiopia), biasanya ini dimulai setelah usia seseorang mencapai 40 tahun.

Kemudian masalah membedakan warna juga menjadi isu yang turut dialami mereka yang mengalami gangguan mata.

Kemungkinan mereka perlu waktu yang lebih lama untuk membedakan nuansa warna dibandingkan sebelumnya, seperti melihat berapa banyak kopi hitam yang tersisa di cangkir berwarna biru tua.

Lalu ada pula penyesuaian yang lebih lambat untuk perubahan cahaya.

Baca juga: TES Mata dan Otak: Coba Temukan Gambar Kucing di Antara Gambar Wajah Manusia Ini

Ini dapat anda rasakan saat berpindah dari ruangan atau area yang remang-remang ke ruangan atau area yang sangat terang maupun sebaliknya.

Biasanya untuk kasus ini, anda perlu waktu lebih lama dari biasanya untuk menyesuaikan mata anda.

Selanjutnya adalah masalah mata terkait usia, ada sejumlah kondisi mata yang lebih mungkin anda alami seiring bertambahnya usia.

Namun mengenali tanda-tanda awal ini tentu dapat meningkatkan kemungkinan mata anda untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.

Kemudian degenerasi makula terkait usia (AMD) yakni hilangnya penglihatan sentral secara bertahap juga menjadi masalah yang kerap dihadapi masyarakat.

Anda mungkin akan melihat objek seperti tampak buram, bentuknya pun terlihat terdistorsi, atau bisa saja melihat titik gelap atau kosong di tengah bidang penglihatan anda.

Dengan bentuk yang lebih umum yang dikenal sebagai dry AMD, kehilangan penglihatan dapat diperlambat atau dicegah melalui konsumsi nutrisi yang ramah mata, termasuk asam lemak omega-3, lutein, dan zeaxanthin.

Sementara jenis yang kurang umum dan dikenal sebagai wet AMD, dapat menyebabkan anda kehilangan penglihatan yang cepat dan parah.

Meskipun anda bisa melakukan perawatan dini pada mata, yang mencakup suntikan mata atau perawatan laser.