7 Manfaat Madu untuk Kesehatan: Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Cocok untuk Diet
Ketahui 7 manfaat madu untuk kesehatan: dapat menyembuhkan batuk pada anak-anak, meningkatkan kesehatan jantung hingga cocok untuk diet
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 7 manfaat madu untuk kesehatan.
Madu merupakan subtansi makanan manis dan kental yang dihasilkan dari lebah madu.
Selain itu, madu merupakan salah satu hal yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Adapun manfaat madu untuk kesehatan di antaranya, dapat menyembukan batuk untuk anak-anak hingga cocok untuk diet.
Namun, masih terdapat manfaat lain dari madu untuk kesehatan.
Apa saja manfaat tersebut?
Baca juga: 8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Kurangi Gejala Menopause
Baca juga: 7 Cara Mencerahkan Kulit Wajah secara Alami: Gunakan Yogurt, Madu hingga Oatmeal
7 Manfaat Madu untuk Kesehatan
Dikutip dari healthline, berikut 7 manfaat madu untuk kesehatan:
1. Mengandung Banyak Nutrisi
Berikut kandungan satu sendok makan (20 gram) madu:
- Kalori: 61
- Lemak: 0 gram
- Protein: 0 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 0 gram
- Riboflavin: 1% dari Nilai Harian (DV)
- Tembaga: 1% dari DV
Madu pada dasarnya merupakan gula murni, tanpa lemak dan hanya mengandung sedikit protein dan serat.
2. Kaya akan Antioksidan
Madu memiliki kualitas tinggi yang diproses secara sederhana, tidak dipanaskan, dan segar yang mengandung banyak senyawa tanaman bioaktif penting dan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik.
Antioksidan mampu membantu menetralkan oksigen reaktif dalam tubuh, yang dapat menumpuk di sel dan menyebabkan kerusakan.
Kerusakan ini dapat menyebabkan kondisi seperti penuaan dini, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Dengan demikian, banyak manfaat kesehatan madu dikaitkan dengan kandungan antioksidannya.
3. Mengatur Kadar Gula Darah
Dalam mengatur gula darah, madu mungkin memberikan sedikit manfaat dibandingkan gula biasa.
Meskipun madu meningkatkan kadar gula darah Anda seperti jenis gula lainnya, antioksidan yang dikandungnya dapat membantu melindungi dari sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Para peneliti telah menemukan bahwa madu dapat meningkatkan kadar adiponektin, hormon yang mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi gula darah.
Penting juga untuk mengetahui bahwa jenis madu tertentu dapat diencerkan dengan sirup biasa.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Madu juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Menurut satu ulasan, madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar lemak darah, mengatur detak jantung, dan mencegah sel-sel sehat mati.
5. Menyembuhkan Luka Bakar
Pengobatan madu topikal telah digunakan untuk menyembuhkan luka dan luka bakar sejak zaman Mesir kuno.
Sebuah penelitian tentang madu dan perawatan luka menemukan bahwa madu paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar sebagian dan luka yang telah terinfeksi setelah operasi.
Selain itu, madu juga merupakan pengobatan yang efektif untuk ulkus kaki karena diabetes, yang merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan amputasi.
6. Menyembuhkan Batuk pada Anak-Anak
Batuk merupakan masalah umum bagi anak-anak, karena terdapat infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kualitas hidup anak serta orang tua.
Namun, obat batuk biasa tidak selalu efektif untuk batuk, bahkan dapat menimbulkan efek samping.
Menariknya, madu bisa menjadi alternatif yang baik, dengan bukti yang menunjukkan bahwa, madu merupakan pilihan pengobatan yang efektif.
Satu tinjauan dari beberapa penelitian tentang madu dan batuk pada anak-anak menemukan bahwa madu tampaknya lebih efektif daripada difenhidramin untuk gejala batuk.
Selain itu, madu juga dapat membantu menyembuhkan batuk lebih cepat, dan tidak memiliki efek samping apapun.
7. Cocok untuk Diet
Madu dapat dengan mudah dan cocok untuk ditambahkan ke dalam menu diet.
Untuk mendapatkan tambahan antioksidan dari madu, Anda dapat mengganti gula menjadi madu pada menu diet.
Madu sangat baik untuk mempermanis yogurt tawar, kopi, atau teh.
Anda juga dapat memasak madu, dicampur dengan makanan lain.
Untuk pengobatan, madu dapat dioleskan langsung pada luka bakar atau luka ringan.
Yang perlu diketahui, madu tidak boleh diberikan kepada bayi berusia di bawah 1 tahun, karena risiko botulisme.
Baca juga: 9 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan: Melindungi Jantung dan Usus hingga Mengontrol Berat Badan
(Tribunnews.com/Arkan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.