Ketahui Lebih dalam Manfaat, Kebutuhan dan Batasan Penggunaan Gula untuk Nutrisi
dampak negatif yang ditimbulkan gula ini bahkan turut menjadi salah satu landasan rencana pemerintah mengenakan cukai pada minuman berpemanis
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini gula menjadi faktor yang dipermasalahkan dalam kasus diabetes dalam dunia kesehatan.
Kandungan gula dianggap menjadi biang keladi utama penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah.
Selain itu, dampak negatif yang ditimbulkan gula ini bahkan turut menjadi salah satu landasan rencana pemerintah mengenakan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.
Ahli Gizi dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, menjelaskan, konsumsi makanan hanya merupakan sebagian penyebab beberapa kondisi kesehatan seperti indeks masa tubuh yang besar, tekanan darah, kolesterol, dan interglukosa.
Profesor Hardinsyah menegaskan setidaknya ada 8 (delapan) faktor penyebab utama penyakit diabetes, termasuk di antaranya faktor genetik, usia, hingga gangguan hormon insulin.
Baca juga: Wapres: Stunting dan Gizi Buruk Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan PDB Sebuah Negara
“Gula hanya sebagian kecil dari karbohidrat yang ada. Bahwa gula berhubungan dengan diabetes iya, tetapi tidak berarti menjadi penyebab utama,” paparnya dalam diskusi kesehatan seputar konsumsi gula yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan 62 bersama media, Kamis (23/12/2021).
Prof. Hardin menjelaskan, penyebab utama penyakit gula yang disebut diabetes paling tidak ada 8 (delapan) faktor penyebab, meskipun ada beberapa yang terkait dengan makanan.
Berbagai hal, mulai dari faktor genetik, usia, hingga adanya gangguan hormon insulin, dapat menjadi penyebab diabetes mellitus.
Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, menjelaskan secara ilmu gizi, gula merupakan karbohidrat, baik yang berupa glukosa, sukrosa, fruktosa.
“Kalau punya indeks masa tubuh yang besar, tidak hanya faktor makanan yang menjadi penyebab suatu penyakit,"ujarnya.
Untuk interglukosa, bisa juga karena pankreasnya rusak karena inflamasi dan sebagainya. Jadi faktor makanan itu hanya sebagian.
"Apalagi jika berbicara gula, gula itu hanya sebagian kecil dari karbohidrat yang ada. Bahwa gula berhubungan dengan diabetes iya, tetapi tidak berarti menjadi penyebab utama,” tambahnya.
Di kesempatan sama, Dokter Ahli Penyakit Dalam RS Murni Teguh Sudirman Dr. Reta Sp. PD menjelaskan, gula merupakan sumber energi untuk otot dan otak.