Sebagian Bayi Pernah Terlihat Kuning, Ketahui Penanganannya
Puncaknya kuning pada bayi akan terlihat jelas di usia 4-5 hari. Ini bisa dialami 60 persen pada bayi cukup bulan dan 80 persen bayi prematur.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar bayi pernah terlihat kuning saat baru lahir. Hal ini diungkapkan oleh dr. Lucia Nauli Simbolon Sp A Msc.
Ia menyebutkan sebagian besar bayi yang baru lahir dalam rentang usia usia 2-3 hari setelah kelahiran tampak kuning.
"Puncaknya kuning akan terlihat jelas di usia 4-5 hari. Ini bisa dialami 60 persen pada bayi cukup bulan dan 80 persen bayi prematur atau kelahiran lebih awal," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Benarkah Bayi Kuning Karena Kekurangan Asupan ASI? Yuk Simak Penjelasan Dokter
Ada beberapa gejala yang bisa dilihat secara kasat mata. Pertama, bayi kuning atau hyper bilirubin bayi cenderung sering mengantuk dan tidur.
"Sehingga kami usai persalinan, sebelum pulang selalu berpesan, bayinya dibangunkan 2-3 jam. Dilihat refleks hisapnya. Apakah sudah betul meminum ASI secara baik," kata dr Luci menambahkan.
Kedua refleks hisapnya buruk. Baru menyusui beberapa menit, bayi langsung tertidur.
Dr Luci pun menyarankan agar ibu terus membangunkan anak untuk proaktif.
Ketiga bayi bisa alami kejang jika sudah bewarna sangat kuning. Hal ini dikarenakan hpyer bilirubin larut sampai ke lemak, sehingga masuk ke otak dengan mudah.
Namun untuk hasil diagnosis yang baku, disarankan oleh para orangtua untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium.