Bahaya Narkoba bagi Kesehatan, Faktor Penyebab hingga Penanggulangannya bagi Generasi Penerus Bangsa
Berikut ini bahaya narkoba bagi kesehatan, faktor penyebab penggunaan narkoba hingga penanggulangan narkoba bagi generasi penerus bangsa.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bahaya narkoba bagi kesehatan, faktor penyebab penggunaan narkoba hingga penanggulangan narkoba bagi generasi penerus bangsa.
Narkoba merupakan singkatan dari NARkotika, PsiKOtropika, dan Bahan Adiktif lainnya.
Menurut BNN Kepulauan Riau, narkoba adalah zat-zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi atau suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaat dan perilaku seseorang.
Penyalahgunaan dari narkoba sendiri merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia akhir-akhir ini.
Baca juga: Kronologi Fico Fachriza Ditangkap karena Narkoba, Rumah Digeledah hingga Ditemukan Tembakau Sintetis
Baca juga: Fico Fachriza Pakai Narkoba Jenis Tembakau Sintetis, Alasannya Sulit Tidur
Sudah banyak generasi penerus bangsa yang menjadi korban barang terlarang tersebut, tak terkecuali bagi seorang publik figur.
Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Lantas, apa saja bahaya yang disebabkan oleh narkoba bagi hidup dan kesehatan seseorang?
Bahaya dan Dampak Narkoba
Mengutip dari Badan Narkotika Nasional, berikut ini beberapa bahaya dan dampak dari narkoba.
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.
Akibatnya badan kekurangan cairan, jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
3. Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.
Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun.
Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku.
Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4. Gangguan Kualitas Hidup
Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya:
- Susah berkonsentrasi saat bekerja,
- Mengalami masalah keuangan,
- Hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.
5. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis.
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
Baca juga: Deretan Artis Terjerat Kasus Narkoba di Awal Tahun 2022, Ardhito Pramono hingga Komika FF
Lantas, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba?
Faktor Penyebab Penggunaan Narkoba
Mengutip dari BNN Provinsi Maluku Utara, berikut ini faktor-faktor penyebab seseorang menggunakan narkoba.
1. Faktor individu
Kebanyakan penyalahgunaan narkoba dimulai atau terdapat pada masa remaja.
Sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologis, psikologi, maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan narkoba.
Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.
Selain itu, beberapa individu meyakini atau beranggapan bahwa narkoba merupakan salah satu solusi bagi permasalahan hidup, atau hanya sekadar sebagai "dopping" atas jadwal yang terlalu padat.
2. Faktor lingkungan
- Komunikasi orang tua-anak kurang baik
- Hubungan dalam keluarga kurang harmonis/disfungsi dalam keluarga
- Orang tua bercerai, berselingkuh atau kawin lagi
- Orang tua terlalu sibuk atau tidak acuh
- Orang tua otoriter atau serba melarang
- Orang tua yang serba membolehkan (permisif)
- Lingkungan dan pergaulan yang juga memakai narkoba
- Tekanan atau ancaman teman kelompok atau pengedar narkoba
- Lemahnya penegakan hukum
- Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.
Upaya Penanggulangan Narkoba
Upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Selain itu, pendampingan orang tua itu pun sangat penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Narkoba