Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Tips agar Bayi Tidur Lelap

Mengapa bayi sering kaget saat tidur? Ini alasan dan tips agar bayi tidur pulas. Simak selengkapnya di artikel ini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengapa Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Tips agar Bayi Tidur Lelap
net
Ilustrasi - Mengapa bayi sering kaget saat tidur? Ini alasan dan tips agar bayi tidur pulas. Simak selengkapnya di artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Terkadang bayi terkejut dalam keadaan sedang tidur.

Gerakan terkejut tersebut dinamakan myoclonus yang didefnisikan oleh National Institutes of Health sebagai kedutan atau sentakan otot atau sekelompok otot yang singkat dan tidak disengaja, dikutip dari Very Well Health.

Contoh lain dari myoclonus adalah cegukan.

Ketika hal tersebut terjadi saat tidur, disebut myoclonus tidur.

Baca juga: Naik Pesawat dengan Bayi? Ini 5 Tips dari Psikolog agar Anak Tenang

Myoclonus tidur terjadi selama tahap awal tidur , terutama pada saat hendak tidur.

Ini mungkin dipicu oleh rangsangan eksternal seperti kebisingan, gerakan, atau cahaya.

Sebuah "blip" di sistem saraf pusat dapat menyebabkan myoclonus, atau mungkin dipicu oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Berita Rekomendasi

Myoclonus tidur biasanya tidak memerlukan pengobatan kecuali jika mengganggu tidur.

Mengapa Bayi Sering Kaget saat Tidur?

Myoclonus tidur sering terjadi selama minggu pertama bayi baru lahir dan biasanya sembuh dalam waktu satu tahun.

Biasanya disebut sebagai "myoclonus tidur neonatus jinak," tidak ada konsekuensi yang melekat pada kondisi atau alasan yang perlu dikhawatirkan.

Myoclonus biasanya disebabkan oleh:

1. Sebuah blip di sistem saraf pusat (yaitu, otak atau sumsum tulang belakang);

2. Multiple sclerosis, epilepsi, atau penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson atau penyakit Alzheimer;

3. Tumor otak, stroke, gagal ginjal atau hati, atau cedera kepala atau sumsum tulang belakang.

Tips agar Bayi Tidak Kagetan saat Tidur

1. Jauhkan bayi dengan tubuh Anda saat meletakkannya.

Lepaskan bayi dengan lembut hanya setelah punggungnya menyentuh kasur.

Hal ini untuk mencegah bayi mengalami sensasi jatuh, yang dapat memicu refleks kejut.

2. Bedong bayi

Ini akan membuat mereka merasa aman dan terlindungi.

Membedong adalah teknik yang meniru bagian dekat dan nyaman dari rahim.

Ini juga dapat membantu bayi Anda tidur lebih lama.

Cara Membedong Bayi

Untuk membedong bayi Anda, ikuti langkah-langkah ini:

1. Gunakan selimut besar dan tipis.

Letakkan selimut di atas permukaan yang rata.

2. Lipat salah satu sudut sedikit.

Baringkan bayi Anda dengan lembut di atas selimut dengan kepala di tepi sudut yang terlipat.

3. Bawa salah satu sudut selimut ke tubuh bayi Anda dan selipkan di bawahnya.

4. Lipat bagian bawah selimut, sisakan ruang untuk kaki dan kaki bayi Anda untuk bergerak.

5. Bawa sudut terakhir selimut ke tubuh bayi Anda dan selipkan di bawahnya.

Artikel Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas