Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenali Gejala Post-Covid-19, Bisa Mengenai Usia Dewasa Hingga Remaja

Post-Covid syndrome pada usia dewasa lebih sering terjadi dibandingkan pada kelompok usia anak atau remaja

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mengenali Gejala Post-Covid-19, Bisa Mengenai Usia Dewasa Hingga Remaja
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tenaga medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Spesialis Paru dan Pernafasan di RS Pondok Indah - Puri Indah, dr. Desilia Atikawati, Sp.P, FAPSR., mengatakan, penderita virus corona (Covid-19) usia berapapun dapat mengalami post-Covid syndrome.

Ia menjelaskan, post-Covid syndrome pada usia dewasa lebih sering terjadi dibandingkan pada kelompok usia anak atau remaja. Meski demikian, kelompok anak dan remaja tetap berisiko mengalaminya.

"Penelitian menunjukkan gejala panjang pada anak, baik yang memiliki gejala ringan atau berat (termasuk multisystem inflammatory syndrome, MIS), antara lain kelelahan atau fatigue, pusing, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, nyeri otot dan sendi, serta batuk," kata dr. Desilia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1/2022).

Kendati jarang dialami beberapa orang, khususnya anak-anak, mereka yang terinfeksi virus itu dapat mengalami MIS sesaat atau segera setelah mengalami infeksi Covid-19.

Baca juga: Hong Kong Pangkas Masa Karantina Covid-19 untuk Turis Jadi 14 Hari, Berlaku Mulai Februari

Perlu diketahui, MIS merupakan kondisi di mana berbagai organ tubuh mengalami inflamasi, termasuk jantung, paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau sistem pencernaan.

"Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya, namun MIS merupakan kondisi serius dan dapat menyebabkan kematian," jelas dr. Desilia.

Baca juga: Setelah Pfizer, Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Booster Covid-19 untuk Varian Omicron

Berita Rekomendasi

Sementara itu, gejala yang perlu diwaspadai sebagai bagian dari MIS adalah adanya demam disertai minimal satu dari sederet gejala ini meliputi nyeri perut, kemerahan pada mata, diare, pusing atau lightheadedness, ruam kulit, dan muntah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas