TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara menghilangkan dan mencegah munculnya panu di kulit dalam artikel ini.

Panu adalah infeksi jamur yang menyebabkan banyak bintik-bintik kecil dan rata pada kulit.

Bintik-bintik itu bisa bersisik atau agak gatal.

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur yang secara alami terjadi pada kulit manusia.

Sementara itu, panu biasanya terdapat pada tubuh bagian atas yang berminyak seperti dada dan punggung.

Lalu bagaimana cara menghilangkan panu?

Baca juga: Punya Manfaat Antioksidan, Buah Peach Dipercaya Bagus untuk Perawatan Kulit

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah: Pilih Produk yang Tepat Sesuai Jenis Kulit

Cara Menghilangkan Panu

Produk yang Anda kenakan pada kulit (perawatan topikal) adalah perawatan yang paling umum untuk panu.

Dikutip dari medicalnewstoday.com, berikut beberapa cara menghilangkan panu:

- Krim dan lotion yang mengandung selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zinc.

- Sampo obat dan sabun mandi untuk digunakan pada saat-saat tertentu seperti selama periode cuaca yang sangat panas dan lembab.

- Obat antijamur oral untuk digunakan ketika area tubuh yang luas terinfeksi.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan produk sekali atau dua kali setiap hari selama 1 hingga 2 minggu atau lebih.

Cara Menghilangkan Panu dengan Pengobatan Rumahan:

Panu dapat dicegah dan dikelola dengan beberapa pengobatan rumahan sederhana dan perubahan gaya hidup.

Menjaga kulit tetap bersih dan bebas minyak adalah hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi panu.

Lotion dan krim yang dijual bebas dapat membantu mencegah dan mengobati flare-up ringan.

Contoh:

1. Krim atau lotion Clotrimazole

2. Krim atau Gel Terbinafine

3. Krim Miconazole

4. Selenium sulfida 1 persen lotion

5. Sabun Zinc pyrithione

Cara Mencegah Munculnya Panu

Mengutip uofmhealth.org dan medicalnewstoday.com, berikut cara mencegah munculnya panu:

1. Menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran dari kulit dapat membantu melindungi seseorang dari tertular infeksi ini.

2. Gunakan krim kulit antijamur, sampo, atau larutan setidaknya sebulan sekali

3. Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan

4. Menjaga kulit agar tetap kering dalam cuaca panas dan lembab

Faktor Penyebab Munculnya Panu

1. Kulit berminyak

2. Tinggal di iklim yang panas dan lembab

3. Sistem kekebalan tubuh yang melemah

4. Fluktuasi hormon

Remaja sering mengalami fluktuasi hormonal, sehingga mungkin lebih berisiko terkena panu.

Namun, infeksi ini dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin.

Warna Bercak Panu Pada Kulit:

Dikutip dari healthline.com, berikut warna bercak panu pada kulit:

Bercak yang berubah warna pada kulit adalah gejala panu.

Selain itu, bercak ini biasanya muncul di lengan, dada, leher, atau punggung.

- Lebih terang (lebih umum) atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

- Merah muda, merah, cokelat, atau cokelat kering, gatal, dan bersisik.

- Lebih menonjol dengan kulit Tanning

- Cenderung menghilang dalam cuaca yang lebih dingin dan tidak terlalu lembab

(Tribunnews.com/Farrah Putri)