Ini Waktu yang Tepat untuk Mengecek Ada Tidaknya Gejala Kanker Payudara
angkah paling awal yang bisa dilakukan untuk mengetahui adanya gejala kanker payudara adalah dengan melakukan pengecekan diri
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Pertama, lakukan dengan cara menekan dari bagian bawah ke atas, dan kemudian berikan penekanan dengan cara memutar. Lalu, tekan dari tengah hingga ke sisi samping kiri dan kanan.
Lakukan hal ini saat anda sedang mandi karena dapat memudahkan saat dilakukan penekanan dengan kondisi basah dan terkena sabun.
Pemeriksaan lain juga dapat dilakukan dengan cara memencet puting payudara untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar berupa darah atau berwarna kemerahan.
Melanjutkan deteksi gejala kanker payudara sejak dini, dr Esther Felicita Tambayong menyarankan agar juga melakukan deteksi pada bagian ketiak. Waspadai jika terdapat benjolan.
"Lakukan pemeriksaan pada bagian ketiak apakah terdapat benjolan yang merupakan benjolan penyerta dari keganasan kanker pada payudara tersebut," ujarnya mengingatkan.
Namun perlu diketahui juga bahwa setiap benjolan pada payudara bukan berarti kanker.
"Benjolan pada payudara terbagi menjadi benjolan jinak, yang kebanyakan dialami pada usia muda ," tutur Esther Felicita Tambayong.
Adanya benjolan ganas biasanya dialami pada wanita di atas usia 40 tahun. Walaupun masih ada juga ditemukan kasus terjadi pada usia dibawah 40 tahun.
"Jadi tidak perlu khawatir selama anda tetap melakukan pemeriksaan diri secara rutin pada payudara dengan cara-cara yang dipaparkan sebelumnya," pungkas Esther Felicita Tambayong.
Hormon Estrogen
Keganasan kanker pada payudara sangat erat hubungannya dengan paparan hormon estrogen yang dimulai pada wanita mengalami haid pertama kali.
Wanita yang berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara adalah wanita yang tidak punya anak atau punya anak lebih dari usia30 tahun mengkonsumsi obat KB hormon dalam jangka lebih dari 5 th, memiliki keluarga dekat yang mengalami kanker payudara maupun kanker di organ lainnya.
Kanker payudara dapat juga terjadi pada pria namun kasusnya tidak sebanyak yang terjadi pada wanita, karena kelenjar payudara pada pria tidak banyak berkembang seperti pertumbuhan kelenjar payudara pada wanita.
Karenanya, kepedulian melakukan deteksi dini sadari merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya serangan kanker payudara.