Kuliah Konsep Karnus Berikan Edukasi Mengatasi Berbagai Penyakit Degeneratif
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa berbagai penyakit berawal dari lambung yang bermasalah
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kuliah Konsep Karnus Berikan Edukasi Mengatasi Berbagai Penyakit Degeneratif
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat dinilai perlu mendapatkan edukasi demi mengatasi berbagai penyakit degeneratif dan sel abnormal.
Hal itu didiskusikan dalam Kuliah Konsep Karnus ke-8.
Karena itu, Founder Konsep Karnus, Iwan Benny Purwowidodo menerangkan, pihaknya mengadakan Kuliah Konsep Karnus angkatan ke-8 pada tanggal 26-27 Februari 2022 secara offline di Hotel Luminor, Sidoarjo, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Iwan menyampaikan bahwa manusia telah diciptakan dengan algoritma yang sempurna, sehingga secara alami mampu untuk memperbaiki diri sendiri.
Baca juga: Tips Mencegah Penyakit Degeneratif di Masa Pandemi
"Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa berbagai penyakit berawal dari lambung yang bermasalah, sehingga berakibat pada kurangnya nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh untuk digunakan dalam proses regenerasi," ujarnya, Minggu (27/2/2022).
Akibat dari lambung yang bermasalah, ucap Iwan, makanan tidak bisa tercerna menjadi makanan sel, dalam artian karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino dan lemak (trigliserid) menjadi asam lemak dan gliserol.
"Hal tersebut dapat memicu timbulnya penyakit-penyakit degeneratif seperti, hipertensi, diabetes, stroke, kanker dan lain sebagainya," tuturnya.
Oleh karena itu, Iwan selalu menyampaikan bahwa untuk sehat kita harus mengerti bagaimana cara kerja tubuh, sehingga kita butuh ilmu agar lebih memahami dan tidak salah dalam memilih pengobatan yang tepat.
Baca juga: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Osteoartritis, Penyakit Degeneratif Sendi
Kuliah Konsep Karnus Angkatan 8 juga dihadiri oleh Ahli Biomedik sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran UNIKA Soegijapranata Semarang, dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed sebagai pembicara tamu.
Dalam kesempatan ini dr. Sugeng menyampaikan materi tentang manfaat EGCG (Epigallocatechin-3-Gallate) pada pengobatan kanker kolorektal (kanker kolon dan rektum).
Menurut dr. Sugeng, nutrisi yang diformulasikan oleh Konsep Karnus salah satunya ALGATEA mengandung EGCG serta terdapat ikatan kompleks dari senyawa tanin dan kolagen yang terbukti mampu menekan pertumbuhan sel kanker (proliferasi), mendorong apoptosis (bunuh diri sel yang rusak) dan mampu mengganggu sinyal kanker.
Sedangkan, Guru Besar Jurusan Teknologi Pangan & Gizi, Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. C. Hanny Wijaya, M.Agr turut hadir untuk menyampaikan materi tentang pangan fungsional.
Baca juga: Lem Lebah, Cara Baru yang Dianggap Efektif Mengatasi Penyakit Infeksi dan Degeneratif
Selain itu, Prof. Hanny, Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt (Guru Besar Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Bandung) juga menyempatkan hadir sebagai pembicara tamu untuk menyampaikan materi tentang pengaruh antioksidan alami terhadap pencegahan dan pengobatan kanker.
Pada seminar ini juga dihadirkan survivor penyakit diabetes dan kanker yang telah sembuh dari penyakit yang selama ini diderita. Izzudin salah satu peserta program sembuh diabetes Karnus hadir untuk memberikan kesaksian atas progress yang telah ia rasakan,
“Alhamdulillah setelah sekitar 10 tahun menderita diabetes bahkan hingga suntik insulin, setelah menjalankan Program Sembuh Diabetes Karnus sejak Desember 2021, gula darah saya sudah normal dan sakit di kaki saya yang biasanya cekot-cekot dan panas setiap sore, sekarang sudah tidak ada lagi. Hal ini tidak lepas dari penggunaan KarnusBOT1 yang sangat membantu dalam memantau kondisi kesehatan saya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.