Kegiatan Bersih-bersih Rumah Bisakah Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasan Ahli
kegiatan fisik rumah seperti mengepel dan mencuci tidak terhitung sebagai olahraga, memang mengeluarkan panas tapi kalori yang terbakar sedikit.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 masih berlanjut, didominasi varian Omicron.
Walau di beberapa negara terutama negara Eropa ada yang mulai melepaskan status wabah.
Satu di antara penyakit yang turut mengalami trend peningkatan adalah obesitas.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISBO), dr Rachmad Whisnu Hidayat, Sp KO.
Baca juga: Faktor Penyebab Seseorang Gagal Turunkan Berat Badan Meski Telah Terapkan Defisit Kalori
Satu di antara penyebab terjadinya obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga.
Ditambah lagi selama pandemi, aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan di rumah.
Akibatnya orang-orang pun jarang bergerak.
Data dari Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di tahun 2021 menyebutkan 1 dari 4 dewasa kekurangan aktivitas fisik.
Sementara itu 8 dan 10 anak dan remaja kurang melakukan aktivitas fisik.
"Sedangkan data kita, riset kesehatan mengatakan pada tahun 2013 ada 1 dari 4 atau 20 persen orang kurang melakukan aktivitas fisik. Tahu 2018 lebih buruk lagi. Sekitar 1 dari 3,"ungkapnya dalam webinar Kementerian Kesehatan, Sabtu (4/3/2022).
Baca juga: Kalori Kental Manis dari 2 Resep Salad Buah, Nikmat Banget!
Hal ini tentu mengkhawatirkan. Walau pun saat ini varian didominasi oleh varian Omicron yang terlihat ringan, ternyata masih ada orang yang masuk ruang rawat intensif.
Pasien yang masuk dalam ICU didominasi oleh mereka yang memiliki komorbid dan obesitas.
Oleh karena itu, dr Rachmad mengatakan obesitas harus cepat dikendalikan.
"Usaha harus lebih keras. Supaya risiko kalau pun terinfeksi Covid-19, maka gejala yang didapat adalah ringan atau tanpa gejala. Jangan sampai masuk ruang perawatan karena obesitas tidak terkendali," katanya menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.