Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bagaimana Mengetahui Makanan Beku yang Sehat? Ini Kata Ahli Gizi

Sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama kali seiring pandemi, permintaan makanan beku cenderung meningkat

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bagaimana Mengetahui Makanan Beku yang Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Shutterstock
Ilustrasi frozen food 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA  - Makanan beku atau frozen food merupakan hal yang sudah tak asing lagi dalam kehidupan sebagian orang.

Apalagi buat orang-orang yang super sibuk dengan urusan pekerjaan atau hal lainnya, sehingga tak sempat mengolah makanan segar.

Beda dengan makanan beku yang tinggal dihangatkan kapan pun terasa lapar. Kemudian siap santap.

Pertanyaannya apakah frozen food sehat?

Makanan beku bisa sama sehatnya dengan makanan segar. Hal itu terungkap dalam wawancara Insider dengan beberapa ahli gizi.

Dalam wawancara itu, Jenn LaVardera, seorang ahli gizi, menegaskan makanan beku tak sekadar layak dikonsumsi, tapi juga memiliki kandungan gizi.

Baca juga: Resep Makanan Sehat & Bergizi ala Megawati Jadi Menu Atasi Masalah Stunting di Kota Semarang

Berita Rekomendasi

Ia lantas merekomendasikan untuk menghindari pilihan yang mengandung pengawet, perasa, warna buatan. Termasuk bahan-bahan lain yang tidak akan Anda temukan di dapur Anda sendiri.

Kemudian, periksa daftar bahan. Dia menyarankan untuk melihat panel nutrisi untuk potensi tanda bahaya.

“Untuk makanan beku, perhatian terbesar adalah natrium, jadi Anda menginginkan produk yang berada di ujung bawah dari pilihan yang tersedia. Juga, periksa hal-hal seperti trans dan lemak jenuh dan gula (ini harus rendah), protein dan serat, ini bagus,” kata LaVardera kepada INSIDER.

Dan sebetulnya, makanan beku tidak memerlukan bahan pengawet seperti makanan segar.

Menurut Caleb Backe, ahli kesehatan dan kebugaran untuk Maple Holistics, buah dan sayuran beku yang dikemas seringkali memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada buah segar.

“Alasannya adalah sayuran beku dari pertanian dibersihkan, dan segera dibekukan. Dibandingkan dengan yang segar, biasanya disemprot dengan bahan kimia agar stabil dalam jangka waktu tertentu, atau bisa tahan lebih lama,” terang Melissa Eboli, Chef Gizi.

Baca juga: Paella, Spanish Food Favorit di Hotel Tempat Jorge Martin Menginap

Makanan beku lainnya, seperti daging, juga tidak memiliki bahan pengawet untuk alasan yang sama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas