Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bagaimana Mengetahui Makanan Beku yang Sehat? Ini Kata Ahli Gizi

Sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama kali seiring pandemi, permintaan makanan beku cenderung meningkat

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bagaimana Mengetahui Makanan Beku yang Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Shutterstock
Ilustrasi frozen food 

Jika Anda tak punya banyak waktu karena kesibukan dan lain hal, makanan beku mungkin menjadi pilihan tersehat Anda.

Saat ini banyak beredar produk makanan beku atau frozen food. Khususnya olahan daging.

Sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama kali seiring pandemi, permintaan makanan beku cenderung meningkat.

Data dari Euromonitor Internasional di Desember 2020, pertumbuhan volume dari produk daging olahan 2021-2025 diprediksi mencapai 8 persen.

Tingginya minat masyarakat terhadap frozen food ini disarankan untuk diimbangi dengan perhatian terhadap kehigienisan dari frozen food yang dikonsumsi.

“Di KIMBO, kami telah menerapkan sistem manajemen Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) ISO 22000:2005 sejak awal," ujar Dewi Rusli, Chief Operational Officer PT Madusari Nusaperdana.

Dengan sistem ini, frozen food ditangani melalui analisis dan pengendalian bahaya biologis, kimia, dan fisik dari produksi bahan baku, pengadaan dan penanganan, hingga pembuatan, distribusi, dan konsumsi produk jadi.

BERITA TERKAIT

Selain kehigienisan, kata Dewi, di masa pandemi ini asupan nutrisi dari frozen food yang dikonsumsi juga penting untuk diperhatikan.

Menurut dia, daging olahan harus selalu memperhatikan kualitas bahan bakunya, sehingga kaya asupan nutrisi terutama protein.

“Bahkan memperkayanya dengan VIT-E, Omega 3 dan Omega 6 yang memperkuat imunitas tubuh,” lanjut Dewi.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas