Pria juga Beresiko Terkena Virus Human Papillomavirus, Ini Penyebab HPV dan Penularan pada Pria
Pria juga Beresiko Terkena Human Papillomavirus, ini penyebab HPV dan penularan pada pria, baik yang aktif secara seksual maupun tidak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Vaksin Kanker Serviks untuk virus Human Papillomavirus (HPV) akan menjadi vaksin wajib bagi perempuan usia 12 tahun ke atas mulai tahun 2022.
Pemberian vaksin HPV merupakan tindakan preventif dan promotif untuk mencegah perempuan dari kanker serviks, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menkes menyatakan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) akan diberikan gratis kepada masyarakat, baik tua maupun muda.
Hal tersebut dikarenakan vaksin HPV merupakan program dari pemerintah.
"(Vaksin HPV) gratis dibiayai oleh negara. Semua program dari pemerintah tidak usah bayar," ujar Menkes, saat ditemui Tribunnews di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Lalu, apakah HPV hanya dapat menyerang perempuan?
Baca juga: Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Serviks, Alpukat hingga Vitamin B dan Asam Folat
Apakah laki-laki juga beresiko terkena HPV?
Menurut CDC, HPV dapat menyerang perempuan dan laki-laki.
80% orang dewasa yang tidak divaksinasi akan tertular HPV pada suatu saat dalam hidup mereka. Paling umum tidak ada gejala.
Seorang laki-laki bisa terkena HPV setelah melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang memiliki virus HPV.
Virus ini paling sering menyebar selama seks anal atau vagina.
Namun, dapat juga menyebar melalui sentuhan kulit-ke-kulit yang dekat saat berhubungan seks.
HPV dapat menyebar bahkan ketika seseorang yang terinfeksi tidak memiliki tanda atau gejala.
Jika seseorang aktif secara seksual, dia bisa mendapatkan HPV bahkan jika dia melakukan hubungan seks hanya dengan satu orang.