Sajikan Jus Buah atau Soft Drink Saat Lebaran? Ini Kata Dokter Spesialis Gizi
Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Biasanya banyak makanan yang terhidang untuk disantap bersama keluarga.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Biasanya banyak makanan yang terhidang untuk disantap bersama keluarga.
Namun, menurut Dokter Spesialis Gizi, dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan makanan saat lebaran.
Disarankan menyajikan makanan yang sehat dan tidak mengandung gula tinggi.
Misalnya dari sisi minuman, ketimbang mengonsumsi soft drink, lebih baik menyajikan jus buah.
Jus buah yang dihidangkan disarankan asli dari buah. Bukan jus buah kemasan karena mengandung gula yang tinggi.
"Jus buah kemasan buahnya tidak terlalu banyak, cuma ekstrak, pewarna, perasa. Jika ingin sehat, sediakan jus buah yang alami," ungkapnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros dikutip Tribunnews, Sabtu (30/4/2022).
Baca juga: Santap Makanan Berlebih Saat Lebaran Bisa Memperburuk Komorbid
Lalu kapan waktu yang pas untuk mengonsumsi buah? Sebelum salat Idul Fitri atau setelah makan besar?
Dr Eka pun menjawab kalau untuk mengonsumsi buah tidak aturan khusus alias bebas. Sebelum atau sesudah makan besar tidak jadi masalah.
Mau makan buah sebelum atau sesudah boleh saja. Silahkan dipilih.
"Terkadang kenapa orang lebih memilih makan buah sebelum makan besar, supaya makannya tidak lebih banyak dan kenyang duluan," pungkasnya.
Yang jelas, makan buah memiliki manfaat kesehatan karena mengandung serat dan vitamin.