Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Cara Mencegah Anak Terpapar Hepatitis: Masak Makanan yang Bersih dan Matang Penuh

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan berha

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, kejadian hepatitis akut pada anak di sejumlah negara termasuk di Indonesia yang belum diketahui penyebabnya telah secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.

Kemudian melakukan pencegahan infeksi dengan, mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker dan menjaga jarak.




Gejala Hepatitis Akut

Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Adapun gejala yang ditemukan pada pasien-pasien tersebut, seperti dikutip dari laman Kemenkes adalah sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare berat
  • Demam
  • Kuning
  • Kejang dan
  • Penurunan kesadaran.
  • Langkah Pencegahan

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang.

BERITA TERKAIT

Masyarakat bisa melakukan langkah pencegahan dengan melakukan sebagai berikut:

  • Mencuci tangan
  • Memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih,
  • Tidak bergantian alat makan
  • Menghindari kontak dengan orang sakit
  • Melaksanakan protokol kesehatan

Nadia mengingatkan, jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom Penyakit Kuning, dan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.

“Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor, agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis” ucap dr. Nadia.

Alasan Kenapa Anak Rentan Terkena Hepatitis Akut

Menurut pakar epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan kasus hepatitis akut pada anak ini sebetulnya telah terdeteksi sejak awal tahun ini. 

"Bahwa di antara sekian hipotesa dan diagnosis yang berbeda dari pada dokter, dan juga tim epdimologi salah satunya memang mengarah pada Covid-19," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (4/5/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas