Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ada 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Kenali Gejala Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ada 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Kenali Gejala Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya
Tangkap layar Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait Evaluasi PPKM Jawa-Bali secara virtual, Senin (18/4/2022). Tercatat ada 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Tercatat ada 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia.

Sebelumnya, tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada 27 April 2022.

Laporan kasus itu setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan adanya kejadian luar biasa di Eropa.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan diri.

“Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022), dilansir laman setkab.go.id.

Baca juga: 8 Kasus Hepatitis Akut pada Anak-anak Terdeteksi di Kota Santa Fe Argentina

Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut Masih Misterius, Lima Anak Teridentifikasi Mengalami Gagal Hati

Gejala Hepatitis Akut

Berita Rekomendasi

Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

Menkes lalu meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

“Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya."

"Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat."

"SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat,” terang Budi.

Baca juga: Kata CDC AS Soal Kemunculan Wabah Hepatitis Akut pada Anak-anak

Baca juga: Vaksinasi Hepatitis B Saat Lahir Diklaim Bantu Lawan Infeksi Hati yang Mengancam Jiwa

ILUSTRASI hepatitis pada anak.
ILUSTRASI hepatitis pada anak. (via Metro UK)

Ia menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat dan Pemerintah Inggris untuk memperoleh informasi mengenai penyakit ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas