Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ada 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Kenali Gejala Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ada 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Kenali Gejala Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya
Tangkap layar Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait Evaluasi PPKM Jawa-Bali secara virtual, Senin (18/4/2022). Tercatat ada 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia. 

“Memang kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang seratus persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini."

"Sekarang penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia, bekerja sama dengan WHO dan juga kita bekerja sama dengan Amerika (Serikat) dan Inggris, untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini."

"Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini,” jelas dia.

Baca juga: NasDem Minta Pemerintah Gerak Cepat Respons Hepatitis Akut: Sikap Preventif dan Terukur Dikedepankan

Baca juga: Tanggapan Kemenkes Soal Anak Meninggal Dunia di Jawa Timur Diduga Akibat Hepatitis Akut




Cara Mencegah Hepatitis Akut

Sebelumnya, Prof Dr dr Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan, dugaan awal hepatitis akut disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.

BERITA TERKAIT

Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (5/5/2022), dilansir laman Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Dicurigai Sebagai Penyebab Merebaknya Kasus Hepatitis Akut, Apa Itu Adenovirus?

Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Gencarkan Penelitian & Pemeriksaan Spesimen Terkait Hepatitis Misterius

Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius.
Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. (The Quint)

Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit ini.

Ia menyebut secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Baca juga: Ahli Ingatkan Fenomena Hepatitis Misterius, Minta Lanjutkan Vaksinasi untuk Anak

Baca juga: Tren Hepatitis Misterius Terus Bermunculan, Pakar Sebut Enam Gejala yang Mendominasi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas