Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hepatitis Akut adalah Peradangan Akut Parenkim Hati, Apa Gejala Hepatitis Akut pada Anak?

Hepatitis akut adalah peradangan akut parenkim hati, apa gejala Hepatitis Akut pada anak yang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh WHO?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hepatitis Akut adalah Peradangan Akut Parenkim Hati, Apa Gejala Hepatitis Akut pada Anak?
The Quint
(Ilustrasi) Hepatitis akut adalah peradangan akut parenkim hati, apa gejala Hepatitis akut pada anak yang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh WHO? 

Hepatitis akut yang parah jarang terjadi pada anak kecil, sehingga termasuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurut laporan awal, kemungkinan peningkatan kasus datang dari Skotlandia.

Penyakit ini kemudian menyebabkan peringatan di tempat lain di Inggris Raya dan secara global, dengan orang-orang kemudian mencari dan menemukan lebih banyak kasus.

Hingga kini, virus umum yang menyebabkan Hepatitis virus akut belum terdeteksi pada pasien ini.

Selain itu, perjalanan internasional atau orang yang pergi ke negara lain belum diidentifikasi sebagai faktor penting terkait penyebab Hepatitis akut ini.

Baca juga: Kanada Selidiki Hubungan Hepatitis Akut di Wilayahnya dengan Negara Lainnya

Apa Hipotesis utama tentang penyebab Hepatitis akut?

WHO bekerja dengan negara dan mitra untuk melihat berbagai kemungkinan faktor penyebab.

Berita Rekomendasi

Satu dari hipotesis utama adalah adenovirus, yang merupakan sekelompok virus umum yang menyebar dari orang ke orang yang menyebabkan gejala pernapasan, muntah, dan diare pada anak-anak.

Meski adenovirus saat ini merupakan bagian dari sekian hipotesis, hal itu tidak sepenuhnya menjelaskan tingkat keparahan Hepatitis akut.

Ada laporan kasus Hepatitis pada anak dengan gangguan sistem imun dengan infeksi adenovirus, namun hal ini jarang menjadi penyebab Hepatitis berat pada anak yang sehat.

Faktor-faktor seperti peningkatan kerentanan di kalangan anak kecil setelah tingkat sirkulasi adenovirus yang lebih rendah selama pandemi COVID-19, potensi munculnya adenovirus baru, serta koinfeksi SARS-CoV-2 telah diusulkan oleh tim Inggris.

WHO terus menyelidiki kemungkinan dan hipotesis yang muncul.

Mungkinkah wabah itu terkait dengan COVID-19?

SARS-CoV-2 telah terdeteksi dalam beberapa kasus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas