Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penggunaan Paracetamol Tak Berkaitan dengan Penyebab Hepatitis Akut pada Anak

Penggunaan paracetamol dengan dosis yang sesuai tidak memiliki kaitan sebagai penyebab hepatitis akut berat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penggunaan Paracetamol Tak Berkaitan dengan Penyebab Hepatitis Akut pada Anak
net
Ilustrasi. Penggunaan Paracetamol Tak Berkaitan dengan Penyebab Hepatitis Akut pada Anak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penggunaan paracetamol dengan dosis yang sesuai tidak memiliki kaitan sebagai penyebab hepatitis akut berat.

Sampai saat ini penelitian penyebab penyakit yang menyerang anak-anak ini terus diselidiki.

"Deteksi paracetamol dihubungkan dengan penggunaan terapeutik yang sesuai, sejauh ini tidak menimbulkan kekhawatirkan sebagai penyebab hepatitis akut berat," ujar Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Hanifah Oswari, SpA(K), dalam webinar FKUI, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: BPOM Temukan 6 Merek Kopi Kemasan yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Ini Efek Sampingnya

Baca juga: Peneliti Jepang Temukan Dugaan Korelasi Antara Varian Omicron dan Kasus Hepatitis Akut Pada Anak

Dirinya mengungkapkan, investigasi toksikologi (ilmu terkait ikhwal racun) terus menunjukan tidak ada temuan positif mengenai hal tersebut.

Ia mengatakan, orangtua tidak perlu khawatir jika anak harus meminum paracetamol selama sesuai dosis dan tidak berlebihan.

Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021.
Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021. (The Quint)

"Jadi anak-anak yang membutuhkan obat demam dapat tetap digunakan parasetamol atau dosisnya betul," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Dokter Hanifah memaparkan, berdasarkan UK Health Security per 6 Mei 2022, ada empat faktor risiko penyebab hepatitis akut berat yang diungkap. Namun, keempatnya belum memiliki bukti yang kuat.

Seperti, peliharaan anjing di rumah tapi ini belum tentu berhubungan dengan hepatitis akut.

"Sedang diselidiki kan belum ada bukti kuat," kata dia.

Juga penularan karena perjalanan internasional. Laporan yang ada, sejauh ini baru ada 2 kasus epi-linked (Hepatitis akut (nonhepatitis A-E) yang dilaporkan.

Kemudian, tidak ada hubungan dengan immunosupresan atau obat yang digunakan untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh.

Serta belum ada bukti, hepatitis akut berat ini berhubungan dengan vaksin karena jumlah persen di balita 56 persen antara 3 sampai 5 tahun belum mendapatkan vaksin Covid-19.

"Jadi secara khusus belum ada bukti bahwa ini berhubungan dengan vaksin Covid-19," tegas dokter Hanifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas