Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air Biasa, Simak Gejala Monkeypox dan Chickenpox pada Kulit
Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air Biasa, Simak Gejala Monkeypox dan Chickenpox pada kulit dan tubuh. Cacar air biasanya mudah menyerang anak-anak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi adanya penyebaran Cacar Monyet di Inggris.
Penyakit ini disebut juga Monkeypox karena disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, dikutip dari laman WHO.
Pada 13 Mei 2022, terdapat dua kasus yang dikonfirmasi laboratorium dan satu kemungkinan kasus monkeypox di Inggris.
Kemudian, pada tanggal 15 Mei, empat kasus tambahan yang dikonfirmasi laboratorium telah dilaporkan di antara peserta Layanan Kesehatan Seksual yang mengalami penyakit ruam vesikular dan pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria (GBMSM), dikutip dari WHO.
Sebagai tindakan WHO, tim insiden telah dibentuk untuk mengoordinasikan upaya pelacakan kontak di Inggris dan negara-negara Eropa.
Sebenarnya, ada banyak jenis cacar di dunia ini.
Lalu, apa perbedaan cacar monyet dan cacar air biasa?
Baca juga: Israel dan Swiss Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet
Apa itu Cacar Monyet atau Monkeypox?
Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat dan kadang-kadang diekspor ke daerah lain.
Hewan inang cacar monyet termasuk berbagai hewan pengerat dan primata non-manusia.
Gejala cacar monyet biasanya muncul secara klinis, seperti demam, ruam dan pembengkakan kelenjar getah bening dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis.
Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu, namun kasus yang parah dapat terjadi.
Dalam beberapa waktu terakhir, rasio kasus kematian telah sekitar 3-6 %.
Baca juga: Asal Usul hingga Cara Pencegahannya, Ketahui Ini 5 Fakta Cacar Monyet
Cacar Air (Chickenpox)