Anak Keenam Korban Kasus Hepatitis Akut Meninggal di AS, Penyebabnya Masih Misterius
Seorang anak lainnya di Amerika Serikat (AS) telah meninggal akibat kasus misterius hepatitis akut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
'Hipotesis utama' tetap adenovirus, dengan bukti 'terakumulasi' bahwa ia mungkin memiliki peran, meskipun peran yang tepat terus diselidiki.
Selain itu, yang sedang dipertimbangkan saat ini adalah apakah infeksi virus corona (Covid-19) sebelumnya turut berperan, serta dampak dari langkah-langkah mitigasi pula.
Karena banyak anak yang belum terpapar virus dalam beberapa tahun terakhir karena karantina.
Ada banyak jalur investigasi lain tentang apakah mungkin ada hubungan lebih lanjut antara penyakit ini dengan Covid-19 atau faktor-faktor lain.
Dr. Butler menegaskan bahwa hubungan apapun dengan vaksin Covid-19 tampaknya 'sangat tidak mungkin memainkan peran langsung', terutama mengingat sebagian besar anak-anak ini terlalu muda untuk menerima vaksin tersebut.
CDC terus mengimbau para orang tua untuk mewaspadai gejala hepatitis, seperti muntah, urine berwarna gelap, tinja atau feses berwarna pucat dan kulit serta mata yang menguning.
Jika gejala ini ditemukan pada anak, maka disarankan untuk segera menghubungi dokter anak mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.